TENTANG KITA
Yang indah ialah diammu
Untuk menyembunyikan semua rasa
Seperti ingin tapi tak ingin; diam
Usah berucap pun, aku mengerti maksudmu
Fatihah terlantunkan usai kau sebut namaku
Penawar getir dalam dada atas rasa sayangmu
Rangkaian kekata di hatimu pun dapat aku baca
Apa yang kini kau rasakan, sebagai isyarat bathin
Yang tengah aku tegakkan dengan kepercayaan
Origami hati yang kita miliki tak terpecahkan
Namun, getar jiwa yang sama kita rasakan
Ingin selamanya bersama, mengukir cerita tentang kita
Erie, 01 Agustus 2016Â
Puisi ini bersarang di note handphone dua tahun telah berlalu. Aku copas dari handphone lama, kemudian aku kirim ke handphone yang sekarang aku pakai. Agak lucu sebenarnya. Dengan niat hati agar abadi di kompasiana. Teruntuk yang sudah pergi dan entah kemana. Aku merindukanmu dan semoga Beliau bisa membacanya
Indramayu 08 Januari 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H