Mohon tunggu...
jaeful rohman
jaeful rohman Mohon Tunggu... Guru - Guru di sekolah dasar

Mengajar adalah keseharian ku dan bermedia menjadi bagian dari kegiatan keseharian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penting! 7 Cara Dosen Merevisi RPP Mahasiswa PPG dalam Jabatan, Jangan Lengah

8 Februari 2022   14:47 Diperbarui: 8 Februari 2022   15:05 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkuliahan Online (pexels/pavel-danilyuk)

Materi yang disampaikan sudah seharusnya sesuai dengan kompetensi yang akan diraih oleh siswa. Tidak ada batasan terlalu jauh atau bahkan terlalu dangkal. Selama masih dalam cakupan KD dan Indikator maka materi tersebut layak untuk disampaikan kepada siswa.

Yang menjadi perhatian tentunya updating materi itu sendiri. Jangan sampai memberikan materi yang isinya sudah tidak sesuai atau pengetahuan yang sudah jadul. Oleh karena itu diperlukan sumber (Daftar Pustaka) yang valid dalam penyusunan materi pembelajaran.

6. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

LKPD yang digunakan harus memuat tujuan dan petunjuk agar siswa tidak mengalami kesulitan saat mengerjakan LKPD tersebut. LKPD dapat bersifat kelompok dan individu. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran. 

Jumlahnya pun harus melihat durasi waktu pembelajaran. Hindari LKPD lebih dari 2 untuk 2 JP karena akan menyita waktu. Hindari terlalu banyak LKPD yang akan mengurangi waktu kegiatan inti pembelajaran.

7. Penilaian

Dalam menyusun penilaian tentu harus melihat indikator dan tujuan pembelajaran karena melalui penilaian ini akan terlihat apakah siswa telah menguasi indikator yang diharapkan atau belum. Dalam penyusunan penilaian baik KI3 dan KI4 harus terukur dan terdapat kisi-kisinya juga. Jika instrumen penilaian adalah soal, maka soal harus bentuk HOTS karena dari awal RPP juga dikembangkan berorientasi HOTS.

Biasanya, dosen akan melakukan review RPP menggunakan urutan poin di atas. Jika seluruhnya terkoneksi dan nyambung maka bersyukurlah RPP yang dibuat sudah baik dan layak untuk digunakan dalam PPL. Pada intinya, RPP adalah rencana yang bisa saja berubah ketika diterapkan dalam pembelajaran. Namun sudah seharusnya kita mempersiapkannya dengan baik. Good Job!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun