Dalam masa pendalaman materi, mahasiswa PPG Dalam Jabatan harus dapat menghasilkan produk yaitu RPP. RPP yang dibuat harus memenuhi unsur diantaranya TPACK, HOTS, Adaptif dan Inovatif. RPP ini nantinya akan digunakan pada saat mahasiswa PPG melaksanakan PPL. Â Dalam penyusunannya, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen dan juga guru pamong.
Ketika kita berhadapan dengan dosen pembimbing, jelas tidak asing dengan review dan revisi. Sama halnya dengan RPP tersebut. Setelah melewati review dan revisi dari dosen pembimbing dan guru pamong, maka RPP tersebut layak digunakan untuk PPL. Percayalah RPP yang selama ini dipakai atau pun bertebaran di internet ketika asal comot dan dibawa kesini pasti akan habis dibantai dosen, guru pamong bahkan sesama mahasiswa.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa poin penting yang tidak boleh terlewatkan agar aman dari terjangan dosen, guru pamong dan sesama mahasiswa PPG.
1. Indikator Berorientasi HOTS!
Indikator dalam penyusunan RPP dapat diartikan sebagai kemampuan siswa yang akan didapatkan setelah mengikuti pembelajaran. Tentu teman-teman guru sudah memahami hal tersebut karena setiap hari mengajar dan juga membuat RPP. Namun perangkat pembelajaran yang dibuat dalam masa PPG nanti (dan seterusnya) harus berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS.Â
Indikator HOTS untuk KI 3 (Kognitif) dapat ditandai dari C4 -- C6 sedangkan C1 - C3 masih dalam taraf LOTS. Hal tersebut juga berlaku untuk KI 2 (Sikap) dan KI 4 (Psikomotor). Untuk menyusunnya dapat menggunakan tabel KKO dari Anderson.
2. Tujuan Pembelajaran Mencakup ABCD
Setelah indikator siap dan yakin, sekarang saatnya membuat tujuan pembelajaran. TP harus sesuai dengan indikator dan penyusunannya memperhatikan unsur ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition dan Degre.
Contoh Tujuan Pembelajaran berunsur ABCD:
"Melalui pengamatan video tentang sistem pernapasan (C), siswa (A) dapat menganalisis cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia (B) dengan benar (D)"