Mohon tunggu...
fania susanti
fania susanti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyukai hiburan yang lucu dan humoris.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sinopsis "Savitri", Dari Rumah Produksi "Uttaran"

18 Januari 2016   16:17 Diperbarui: 18 Januari 2016   16:17 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis Savitri di ANTV, Akankah Sesukses Uttaran??

[caption caption="Serial Terbaru Savitri, Tayang Mulai 2 Januari 2016"][/caption]

Sejak teasernya diputar di ANTV berapa waktu lalu, banyak pemirsa yang penasaran bagaimana alur cerita dari drama berjudul "Savitri" ini. Teasernya bahkan sudah diperkenalkan pada bulan Agustus 2015 lalu, meski tayangan dramanya belum kunjung dapat dinikmati hingga awal tahun 2016. Antusiasme dari pecinta drama India terlihat dari akun Twitter resmi ANTV dimana mereka bertanya kapan "Savitri" mulai ditayangkan. Pertanyaan mereka terjawab saat ANTV memastikan bahwa hari kedua di bulan Januari 2016 adalah tayangan perdana Savitri, di jam tayang utama, yakni jam 7 malam.

"Savitri" berbeda dan disuka karena banyak faktor. Faktor pertama, tentu alur ceritanya yang unik. Kedua, faktor teknologi yang melibatkan dua dimensi waktu. Ketiga, alur cerita yang padat dan tidak bertele-tele. Tidak banyak drama India yang mengaplikasikan alur cerita secara padat dan singkat, tanpa imbuhan lagu, tarian dan scene yang panjang dan tidak perlu seperti berpandang-pandangan, berpikir dan banyak lagi. "Savitri" dapat membunuh kejenuhan para penggemar drama India yang mungkin bosan dengan kisah percintaan yang memiliki ending yang itu-itu saja.

 

[caption caption="Serial Savitri, Dari Rumah Produksi Yang Sama dengan Uttaran"]

[/caption]

"Savitri" bukan kisah historikal, melainkan murni fantasi. Memang, drama ini masih menyuguhkan kisah percintaan, tetapi lain dari yang lain. Percintaan antara dua tokoh utama dalam drama ini tidak terpisah oleh jarak dan waktu, bahkan, tidak terpisahkan oleh maut. Produser drama ini, Flying Turtles, sebelumnya sangat yakin bahwa drama ini bakal menuai sukses dalam bentuk rating tinggi dan antrean iklan. Flying Turtles membeli drama ini dari Farm Productions, rumah produksi dari drama sukses lainnya, "Uttaran" Dikabarkan, Flying Turtles mengolah drama ini sedemikian rupa sehingga aplikasi teknologi tinggi dalam semua episodenya terlihat lebih sempurna. Bahkan, pemilihan aktor dan aktris pun berubah. Sederet nama yang membintangi drama ini adalah Riddhi Dogra sebagai Savitri atau Damyanti, Ashish Kapoor sebagai Veer atau Yash Pandit sebagai Satya, dan Krip Suri sebagai Rahu Kaal.

Judul drama ini mengambil nama dari pemeran utama di abad 22, Savitri. Ia adalah reinkarnasi dari seorang pewaris tahta kerajaan Champanagar bernama Damyanti. Sebagai calon penguasa, ia harus ikut membela tanah airnya dari serangan Rahu Kaal dan pasukannya untuk menguasai negaranya itu. Ia dibantu oleh Veer, panglima perang yang sudah membuatnya jatuh hati. Masalah timbul saat Rahu Kaal bukan hanya ingin menguasai kerajaan tersebut, tetapi juga memiliki Damyanti. Tentu, tidak mudah karena Veer tidak akan membiarkannya begitu saja. Veer dan Damyanti sudah berjanji sehidup dan semati. Ambisi Rahu Kaal untuk melenyapkan Veer berhasil, dan Damyanti pun membalaskan dendam tersebut dengan memotong tubuh Rahu Kaal menjadi 52 bagian, yang ia tanamkan di berbagai tempat. Hal ini ia lakukan karena ia tidak ingin Rahu Kaal hidup lagi, saat ia dan Veer akan berreinkarnasi dalam wujud Savitri dan Satya nantinya. Damyanti yang putus asa pun bunuh diri karena ia yakin bahwa sosok reinkarnasinya akan dipertemukan dengan Veer oleh takdir.

 

[caption caption="Serial "Savitri" Head To Head Dengan Anak Jalanan"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun