Rossi yang mengawali start di urutan ke-8, membuktikan kelihainnya sebagai raja tikungan. Perlahan namun pasti, pembalap dengan nomor 46 ini, mampu melewati duo pembalap tim Repsol Honda – Dani Pedrosa dan Marc Marquez- di pertengahan lap hingga berada di posisi ke emat dibelakang Andrea Ianonne. Selanjutnya Ia malewati Ianone dan berada di posisi ketiga. Di depannya, terjadi pertarungan sengit antara Lorenzo dan Dovizioso. Motor YZR-M1 yang ditunggangi Lorenzo tidak mampu mengimbangi Ducati GP15 milik Dovi di trek lurus yang membuatnya tersalip dua kali.
Ketika sisa 4 putaran terakhir, Loreno mampu disalip oleh Dovi dan diikuti oleh Rossi. Sedangkan Iannone melakukan hal yang sama dengan dua rider didepannya. Kemudian pertarungan epic dimulai antara Dovi dan Rossi untuk merebut posisi ke satu dan Iannone dan Lorenzo untuk merebutkan posisi ketiga. Rossi mampu menyalip Dovizioso ditikungan dari arah samping yang akhirnya membawanya maraih podium tertinggi. Sementara Iannone juga melakukan hal yang sama dengan Rossi terhadap Lorenzo dan menemani Dovi di posisi ketiga.
Ini adalah pertama kalinya dua pembalap tim Ducati naik podium bersamaan sejak tahun 2010 di Aragon. Waktu itu Stoner memenangi perlombaan dibarengi Nicky Hayden diposisi ketiga.
“Ini adalah hasil yang special buat Ducati dan saya, setelah semua yang kami lakukan akhir-akhir ini dan ini adalah hadiah dari apa yang kami lakukan bersama-sama. Saya tidak menduga perlombaan kali saya lebih impresif di awal start dan hasil hari ini sangat special” kata Dovizioso.
Bagi Andrea Iannone, naik podium peringkat ketiga adalah sesuatu yang special , karena kali pertama ia menginjakkan kaki diatas podium. Saat diwawancarai oleh Skysports, Iannone berkata: “Pertama kali saya menginjakkan kaki diatas podium tentu membanggakan dan mengharukan. Persaingan yang ketat bukanlah hambatan untuk Ducati. Sebaliknya, para pembalap lain yang menganggap tim kami tidak diunggulkan, akan melihat fakta yang sebaliknya”.
Sementara itu Lorenzo yang meraih posisi keempat mengatakan bahwa ia memiliki masalah dengan helm HJC nya. Ia mengakui kehebatan Dovi dengan motornya yang beberapa kali mampu menyalipnya. Dan juga Lorenzo mengatakan bahwa balapan ini sangat ketat, karena Valentino tampil impresif sampai perlombaan berakhir.
Penampilan memukau Marc Marquez yang sempat terjatuh, akhirnya mampu finish di posisi kelima dengan selisih 7.036 detik dibelakang Rossi. Keinginan kuat sang juara bertahan untuk mempertahankan gelar juara, mampu memberikan perlawanan walaupun tidak mampu mengejar quatet terdepan.
Sedangkan rekannya yang berusia 22 tahun berkebangsaan Spanyol, Dani Pedrosa mengikuti dibelakangnya dengan selisih 10.755 detik dibelakang Rossi. Dani masih belum mampu naik podium tertinggi selama 11 kali berlomba di Sirkuit Losail, Qatar. Ia memiliki masalah dengan lengan kanannya selama setahun ini. Dokternya menyarankan untuk melakukan operasi lagi agar masa depannya makin jelas.
Dengan kemenangan ini, Valentino Rossi meraih 25 poin tambahan , Davizioso 20 poin dan Iannone 16 poin.
[caption id="" align="alignnone" width="650" caption="Valentino Rossi Unggul Di MotoGP Qatar"]
Hasil MotoGP Qatar 2015:
