Keberadaan kampung warna-warni yang kian menjamur di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya Kota Semarang yang belakangan ini menjadi sorotan media asing karena keindahan Kampung Pelangi.
Sebuah gebrakan yang menarik mata dunia lewat goresan cat di rumah-rumah penduduk mampu menyulap Kampung Brintik yang dulunya sangat kumuh, tak tertata, dipenuhi tanaman liar dan dinding rumah tak berplester kini menjadi sangat populer dengan keindahan warna-warna pelanginya. Kampung Brintik mengubah imagenya menjadi kampung warna-warni atau sekarang lebih dikenal dengan Kampung Pelangi. Pada tahun 2017, Pemerintah Kota Semarang telah meresmikan Kampung Pelangi sebagai destinasi wisata baru di Semarang.
Kampung Pelangi mencuri perhatian dunia setelah mengubah penampilannya dengan skema warna baru yang viral di media sosial. Beberapa media asing yang membahas keindahan Kampung Pelangi adalah Independent.co.uk, Time.com, Dailystar.co.uk, Telegraph.co.uk dan situs konten media sosial seperti BuzzFeed dan BoredPanda. Seperti yang dikutip dari laman Telegraph.co.uk yang mengatakan Kampung Pelangi mencerahkan kehidupan para penduduknya.
Hampir di semua media asing menyebutkan bahwa kampung itu awalnya adalah kampung kumuh, Â sama sekali tak pernah mengundang wisatawan untuk berkunjung. Namun, semuanya berubah ketika pemerintah kota bekerja sama dengan warga setempat menghiasi rumah-rumah mereka dengan cat warna-warni.
EVP di JadiPergi.com, Mirza ikut berbicara soal Kampung Pelangi yang mendunia. Dia mengaku sangat apresiatif dan senang lantaran Semarang punya magnet destinasi wisata baru yang bisa mendatangkan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
''Ini bagus sekali. sejauh ini perubahan tersebut tampaknya telah berhasil, membuat Kampung Pelangi menjadi daya tarik yang harus dikunjungi dan menjadi tren di media sosial," ujar Mirza.
Hal ini sejalan dengan paket wisata di JadiPergi yang menawarkan open trip ke Semarang yang bertajuk Semarang dalam Warna dengan harga mulai dari Rp235.000 per orang. Ada 5 tujuan objek wisata yaitu mengunjungi Kampung Pelangi, Kampung Batik, Semarang Contemporary Art, Lawang Sewu dan Simpang Lima. Mengingat Kota Semarang sudah masuk dalam radar UNESCO, melalui perjalanan wisata seperti ini kita bisa mengetahui daerah-daerah di Semarang yang berpotensi menjadi warisan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H