Mohon tunggu...
makinun
makinun Mohon Tunggu... Lainnya - content creator, bisnis dan writer

📩 aminmakin9@gmail.com 🎥 content youtube "JADI MAKIN" 🏡Jln.sidogiri kec.kraton kabupaten pasuruan 📞082335422081 IG: MAKINUN_AMIN10 master of ceremony writer magazine

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan di Era Pandemi

14 Desember 2020   08:24 Diperbarui: 14 Desember 2020   08:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era pandemi seperti sekarang ini, proses reshuffle secara virtual di lakukan dan manajemen anggota dan program kerjapun dilakukan dengan virtual. penumpukan massa di hindari agar tidak membuka klaster baru korban COVID19. tidak heran aktivitas organisasi baik formal dan nonformal dilakukan dengan jarak jauh. tidak mengurangi eksistensi keefisien dalam berorganisasi pemimpin dan atau pimpinan mengatur strategisnya untuk mengoptimalkan anggota-anggotanya berjalan sesuai dengan prosedur yang dibuatnya.

Malahan dalam situasi-situasi sekarang ini, banyak fenomena-fenomena yang terjadi di dalam organisasi. misalnya salah satunya adalah organisasi mati dan tidak berdaya. para anggotanya tidak aktif saat berhubungan secara digital lewat media sosial pesan. Ada beberapa alasan yang mungkin terjadi pada organisasi akibat pesan yang digunakan tidak langsung dari pemimpin atau pimpinan dan dapat diketahui akan banyak permasalahan organisasi formal dan nonformal di tengah pandemi seperti ini

Dalam tulisan artikel ini, secara garis besar seorang pemimpin yang dipilih dalam suara terbanyak melalui beragam cara misalnya voting, pemilu dan lain sebagainya dan terkadang pula, organisasi tersebut juga di pimpin oleh seorang pimpinan yang dipilih oleh orang yang diutus dari atasannya, namun kedua seorang pemimpin dalam suatu organisasi harus mengetahui beberapa hal untuk menjadi organisasinya hidup 

  • Ekstensi ( saling dikenal oleh orang lain ): dalam beragam strategi sebuah organisasi tersebut, upaya untuk dikenal oleh orang lain cukum beragam. Misalnya bakti sosial atau bersimpati terhadap suatu keadaan seseorang. Sehingga upaya organisasi tersebut dapat menarik perhatian publik  
  • Adaktif ( menyesuaikan diri ): dalam konteks yang lebih luas berdirinya sebuah organisasi adalah di lingkungan, sehingga sangat penting sekali sebuah organisasi tersebut memahami dan menyesuaikan diri terhadap lingkungn tempat berdirinya suatu organisasi tersebut. Agar organisasi tersebut diterima di suatu lingkungan dan atau dapat melancarkan mobilitas dan ativitas organisasi
  • Survive ( mampu bertahan hidup ): di tengah panemi sekarang ini malahan organisai di tuntut untuk dapat survive dari tantangan seperti sekarang ini, agar organisasi tersebut mampu bertahan diri dan tetap berdaya.
  • Dinamnik ( harus berfikir, berkembang, dan memiliki progress ): organisasi hidup tentu para pemimpin dan atau pimpinan serta dengan anggotanya senantiasa memiliki dinamik. Sehingga secara konsisten akan dapat mewujudkan visi dan misi organisasi dan dapat hidup berkemajuan

disaat beberapa diatas dapat diterapkan di sebuah organisasi tentu suatu organisasi dapat berkembang dan tidak mati di tengah pandemi atau pasca pandemi nanti, sehingga juga sangat dibutuhkan sesuatu perencanaan yang matang terhadap internal organisasi tersebut atau biasa yang disebut dengan manajemen organisasi.

  • Organizing : membagi tugas. Karena sebuah organisasi bekerja team dan bekerjasama. Sehingga sangat penting sebuah organisasi untuk membagi tugasnya dengan cara merencanakan agar pembagian tugas tersebut tepat sasaran dan dapat dijalankan dengan ikhlas dan bertanggung jawab
  • Actualy : menggerakkan anggota. Seorang pemimpin dan atau pimpinan sangat penting sekali untuk melakukan dan merencanakan actually tersebut, agar suatu organisasi dapat bekerja secara optimal dan mewujudkan visi misinya
  • Controlling : mengawasi. Para anggota harus tetap dalam sebuah pengawasan seorang pemimpin dan atau pimpinan agar mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam konteks koridor suatu perencanaan seorang atasan

Administrasi tetap juga harus menjadi suatu pemerhati di sebuah organisasi formal atau non formal, karena administrasi tersebut dapat menjadi suatu data besar dalam sebuah organisasi misalnya: daftar hadir, buku pencapaian, agenda kegiatan, sarana dan prasarana, visi misi dan masih banyak hal lainnya di dalam sebuah administrasi dalam organisasi

oke sahabat intelektual yang budiman, informasi tadi sekaligus menutup perjumpaan kita di artikel hari ini yaa, dan sampai ketemu di artikel dan informasi lainnya. dan dapat kalian akses di bio profil aku, salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun