Di era yang serba digital, telah terjadi banyak aspek dalam kehidupan yang mengalami digitalisasi dan serba online seperti ojek online, surat elektronik (E-Mail), bakan hingga jual beli dapat dilakukan secara online. Begitu juga yang dirasakan oleh perangkat desa Desa Sumberjo, Kabupaten Blitar.
Dari ribuan lembar (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) SPPT yang datang dari Pemerintah Kabupaten Blitar, setiap pamong blok harus mengelompokkan ulang berdasarkan keluarga. Tentu untuk mencari dan mengelompokkan ini akan memerlukan waktu lama.
Kemarin, (2 Juli 2021), Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 12 Gelombang 7 melakukan pengenalan website sistem SPPT terpadu Desa Sumberjo yang merupakan karya PMM UMM Kelompok 12. Menurut kami, PMM UMM Kelompok 12, dengan website dapat memudahkan dan membuat waktu dalam manajemen SPPT menjadi lebih efisien. Kegiatan ini dihadiri perangkat desa Desa Sumberjo termasuk Kepala Desa, Bapak Sunari dan Sekretaris Desa, Bapak Herwan Darojad.
“Dengan adanya website, dapat memudahkan perangkat desa untuk mengelompokkan SPPT berdasarkan keluarga yang normalnya memakan waktu yang cukup lama” ungkap Iqbal Naufal, Project Manager Website PMM UMM Kelompok 12.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sumberjo dan dimulai pukul 13.00 WIB. Pengenalan dimulai dengan pembuatan akun pada website SPPT Desa Sumberjo oleh masing-masing pamong blok. Selanjutnya dilanjutkan dengan pengenalan fitur yang ada di website, seperti pencarian SPPT, tambah data SPPT, mutasi jual-beli, dan pencarian keluarga.
Presentasi Pengenalan Website SPPT Desa
Dengan adanya website ini, harapan dari tim PMM UMM Kelompok 12 agar dapat mempermudah pengelompokan SPPT berdasarkan keluarga. Selain pengenalan website, juga dilakukan penyerahan cinderamata dari Kelompok 12 PMM UMM Gelombang 7. Cinderamata ini diserahkan oleh Koordinator Kelompok dan diterima langsung oleh Bapak Sunari.
