Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membantah Ajaran Manunggal Kawula Gusti

12 Juli 2022   18:36 Diperbarui: 12 Juli 2022   20:33 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Membantah ajaran manunggal kawula gusti......yaitu menyatunya manusia dengan Tuhan.....

Biasanya mereka berdalil

1.Allah yang menciptakan saya dan perbuatan/amalan saya....

2.Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah....

Dalil ini benar...

Tapi disalah artikan

Dan sebagian diantara mereka mengaku sebagai Allah itu sendiri....

Dan sebagian mereka berkata ruh itu adalah Allah sendiri...padahal ruh adalah mahluk yang diciptakan Allah.....

Padahal 

Katakanlah: Allah itu satu

Tempat meminta segala sesuatu

Tidak melahirkan dan tidak dilahirkan

Tidak ada seorangpun yang menyamaiNya(Surat Al Ikhlas 1-4)

Allah tak sama dengan manusia jin iblis malaikat dan hewan....

Yang melahirkan dilahirkan dan diciptakan

Allah yang tidak nampak tidak sama dengan patung berhala dari logam kayu batu....

Allah bukan manusia

Allah juga bukan buatan manusia

Allah bukan barang dagangan manusia

..

Bahkan ada orang menyeleweng dengan mengaku dirinya sebagai Allah...meninggalkan sholat berzina

..di kelab kelab malam....mencabuli santri.....

Semoga Allah kasi petunjuk mereka...

Mereka bukan Allah sama seperti saya dan anda...

Secara hakikat mereka manusia tercipta dari pertemuan sel telur dan sperma mereka bukan Tuhan mereka bukan Allah

Secara syariat mereka juga manusia...

Wajib melaksanakan syariat umat Islam....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun