Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dosa dalam Agama Islam Jika Dihubungkan dengan Ilmu Psikiatri

9 Juni 2022   11:24 Diperbarui: 9 Juni 2022   12:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dosa dalam agama Islam jika dihubungkan dengan ilmu psikiatri

1.Riya(Pamer) Ujub(Bangga) Sum'ah(Ingin diperhatikan dan didengar)

Dalam ilmu psikiatri disebut Narsis....ini masalah hormonal....

2.Perbuatan kaum luth.....

Dalam ilmu psikiatri sebut Disorientasi seksual....ini masalah hormonal.

..

3.Hoby Bohong.... dan munafik....

Dalam ilmu psikiatri disebut

Mythomania....ini masalah hormonal

4.Hoby Mencuri....

Dalam ilmu psikiatri disebut

Kleptomania...ini masalah hormonal.

5.Kemasukan setan/jin bicara sendiri mendengar bisikan...

Dalam ilmu psikiatri disebut skizofrenia

Ini masalah hormonal

6. kadang sedih keterlaluan kadang gembira keterlaluan.....

Dalam ilmu psikiatri disebut bipolar.....ini masalah hormonal

7.Terlalu cuek atau terlalu perduli omongan orang atau cemas atau was was atau gemar melakukan kekerasan dan penganiayaan

Ini juga masalah hormonal.......

8.Hoby Zina hoby gonta ganti pasangan...

Disebut hiperseks ini juga masalah hormonal

Insya Allah bisa disembuhkan dengan dibawa kedokter

Ya Allah banyak hamba hambaMu yang sakit....sembuhkanlah mereka.....

Shalallah ala muhammad

Shalallah alaihi wassallam.....

Tiap penyakit ada obatnya.....

Allah menurunkan penyakit

Allah menurunkan obatnya

Berobatlah pada ahlinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun