Mohon tunggu...
Jadid Al Baity
Jadid Al Baity Mohon Tunggu... Teknisi - Belajar itu penting..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka belajar ilmu agama dan ilmu dunia modern

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UU HIP... Antara Pancasila, Eka Sila, dan Trisila

19 Desember 2020   15:38 Diperbarui: 19 Desember 2020   15:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UU HIP.. Antara Pancasila,eka sila dan trisila

Pancasila ,ekasila,trisila...sama sama bagusnya

jangan dibenturkan atau ditiadakan salah satu gabungin aja pancasila dgn eka sila..atau pancasila dengan trisila.. biar indonesia menjadi negara 6 sila atau 8 sila.....

Karena semuanya itu saling berkaitan bukan untuk dibenturkan... semuanya saling membutuhkan....

Itu semua demi kerukunan agama komunis dan nasionalis.....

Cari dalil dalil di alquran hadits atau ilmu lainnya... yang bisa merukunkan dan mendamaikan nasionalis agama dan komunis...

Atau tanya ulama ustad..dan orang ahli politik ,keamanan dan intelejen negara...karena tak semua sistem agama buruk atau tak semua sistem komunis buruk...masing masing ada positif negatifnya dan ambil yang positif... karena kita di indonesia menggunakan hukum positif....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun