Jangan anggap sepele kartu nama

Dalam kebiasaan berbisnis di Jepang, kartu nama penting. Jangan sembarangan soal kartu nama sebab kartu nama adalah perwakilan identitas seseorang. Ketika memberi atau menerima, jangan gunakan satu tangan, gunakan dua tangan. Dalam bahasa Jepang, kartu nama disebut sebagai "meishi".

Mr Makoto Fujimura, Tax Outsourcing Consultant di JAC Recruitment menjelaskan mengenai kebiasaan berbisnis di Jepang di Amethyst Executive Suites Sahid Sudirman Center 11th Floor, Suite A, Jl. Jend Sudirman 86 Jakarta. Seminar gratis ini terselenggara dua kali, tanggal 26 Mei 2015 dan 4 Juni 2015.

Harap diingat lagi bahwa setelah menerima kartu nama, jangan dimainkan atau dimasukan ke saku belakang celana setelah menerimanya. Simpan di depan Anda jika ada meja sehingga Anda bisa memanggil orang tersebut dengan nama dan gelar yang sesuai. Ingat, jangan melipat apalagi menuliskan sesuatu di kartu nama pebisnis Jepang. Jika Anda kehabisan kartu nama, jangan menuliskan nomor dan email Anda di balik kartu nama pebisnis Jepang.

Bagaimana Anda memperlakukan kartu nama pebisnis dari Jepang sangat penting. Memperhatikan detail seperti ini penting untuk menunjukkan itikad baik pada kepanjangan identitas seseorang. Jadi, jangan anggap sepele.

Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel: Seperti apa kebiasaan berbisnis di Jepang?

Japan Agency Consultancy (JAC) is part of Tazaki group. Establish in 1975 in England to accommodate the needs of Japanese expatriates in England.  Since then JAC has spread into Singapore, Japan, Malaysia, Thailand, China, Hong Kong, South Korea, Vietnam and Indonesia. JAC Indonesia has over a decade of presence with strong reputations of providing high quality talent to their satisfied costumers’ across multiple industries and disciplines.

Dapatkan pekerjaan impian Anda di: http://www.jac-recruitment.co.id/