Manfaat yang kedua adalah adanya kemudahan bagi mahasiswa untuk bertanya di forum yang tersedia di Moodle. Forum ini bisa diakses oleh semua mahasiswa dan dosen sehingga sebenarnya mahasiswa yang memiliki pertanyaan dapat kapanpun mendapatkan bantuan dari sesama dosen ataupun mahasiswa.
Manfaat yang ketiga adalah adanya kemudahan bagi jajaran pimpinan universitas mulai dari tingkat program studi atau jurusan untuk melakukan proses monitoring demi memastikan kualitas sistem pembelajaran dapat dijalankan secara bermutu.Â
Hal ini dimungkinkan karena ada tingkatan user di Moodle yang dapat mengakses semua materi dan sistem perkuliahan yang dijalankan oleh dosen di Moodle. Dosen sendiri juga dapat memonitor siapa saja mahasiswa yang sudah mengakses file yang sudah diberikan dan mahasiswa mana yang belum mengaksesnya sehingga dosen juga dapat memberikan teguran untuk mahasiswa yang malas.
Manfaat yang keempat adalah adanya kemudahan bagi dosen untuk memberikan feedback bagi tugas yang disubmit oleh mahasiswa sehingga mahasiswa dapat secara langsung menerima dan menanggapi feedback yang diberikan.
Selain itu, Moodle menawarkan sistem pembelajaran yang dapat berpusat kepada mahasiswa melalui peer to peer assessment sehingga mahasiswa dapat diberikan kesempatan untuk menilai sesama mahasiswa.
Dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, maka sangatlah penting agar pihak penyelenggara univeritas dengan serius perlu membenahi sistem pembelajaran e-learning dengan memaksimalkan penggunaan LMS seperti Moodle ataupun LMS lainnya agar mahasiswa tidak lagi dirugikan kedepannya.
Salam,
JD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H