Mohon tunggu...
Jacob Dethan
Jacob Dethan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pencinta Teknologi dan Dunia Pendidikan Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mobil Hidrogen, Mobil Masa Depan Terbaik?

10 April 2018   13:43 Diperbarui: 17 April 2018   08:11 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: .caradvice.com.au

Inilah adalah salah satu kendala besar mengapa mobil hidrogen belum beredar secara luas. Masalah lainnya seperti mahalnya pembangunan infrastruktur tempat pengisian hidrogen beserta proses distribusi dan penyimpanannya menambah sulitnya membuat teknologi ini menjadi terjangkau secara finansial.

Salah satu yang menyebabkan mahalnya teknologi mobil hidrogen adalah penggunaan platinum sebagi catalyst dari fuel cell yang digunakan untuk proses pemisahan elektron dan proton dari hidrogen untuk menghasilkan listrik yang menggerakan mesin mobil ini. Solusi yang dapat diambil adalah dengan menggunakan material bahan berukuran nanometer yang disebut dengan carbon nanotube. 

Material ini memiliki kekuatan melebihi baja namun dengan harga yang sangat murah karena terbuat dari bahan karbon. Semoga kedepannya carbon nanotube dapat benar-benar digunakan untuk mengurangi biaya produksi dan penjualan mobil hidrogen.

Kita sebagai masyarakat juga tentunya mengharapkan kedepannya pemerintah Indonesia juga meningkatkan inovasi dan berfokus kepada pengembangan teknologi. Salut untuk produk-produk teknologi Indonesia yang sudah dihasilkan. 

Namun, sudah saatnya untuk menigkatkan level kita ke tingkatan yang lebih tinggi. Kita harus mengubah mental kita dengan tidak hanya menjadi pengguna teknologi tetapi haruslah kita juga menjadi pencipta ataupun pengembang teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat luas dan diakui dunia.

Salam,

Jacob Dethan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun