Pelari butuh alat untuk mengukur dinamika irama lari, lama pijak kaki di permukaan tanah hingga panjang langkah. Perenang pun perlu informasi performa tubuhnya  dari sisi jarak, hitungan stroke hingga  kecepatan irama gerak tubuh dalam air. Lalu bagaimana para penggemar olahraga dapat menghitungnya?
Jika mengikuti perkembangan teknologi yang terus berkembang, rasanya kuwalahan. Belum genap memahami teknologi yang ini, sudah muncul teknologi yang itu -- semuanya demikian menarik untuk diulik.
Pada dasarnya teknologi adalah inovasi yang diperuntukkan untuk menjawab kebutuhan sehari-hari, dari kebutuhan makro hingga hal sederhana yang tampak di depan mata.
Bila pecinta fotografi disuguhkan inovasi hypersmooth innovation untuk minimalkan getaran rekaman video, maka penggemar olahraga disajikan parameter pendukung olahraga yang ditekuninya.
Dengan bantuan fitur-fitur ini, seseorang yang aktif dalam olahraga tertentu dapat mengevaluasi latihan demi latihan yang sudah dilakukannya secara rutin, untuk menginformasikan seberapa produktif kah mereka berlatih.
Salah satu fitur yang diperbarui ialah kombinasi penunjuk waktu antara musik virtual berpadu dengan tracking activity dan training plan. Aplikasi apik ini digarap dan dilecutkan oleh Garmin seri Forunner 645 Music.
Rencana Latihan Diakomodir Secara Virtual
Fungsinya memang bukan sekadar sebagai penunjuk waktu, namun dirancang multifungsi untuk menyokong aktivitas para pecinta olahraga (seperti pelari, perenang, aerobic, golf) Â seperti asisten pribadi yang mengelola dan mengukur jadwal latihan olahraga kita secara rinci.
Lalu, bagaimana gawai ini bisa kita manfaatkan?
Misal, saya tertarik untuk mengikuti Borobudur Marathon 2019 yang akan diselenggarakan tahun ini. Saya pilih mengikuti kategori lari paling maksimal yakni 10K.Â