Cukuplah adu jejal pendapat bersalut persepsi dan teori yang gigih. Sementara itu, tersirat kepuasan tersendiri kala melihat potret kehidupan yang arif di bumi Kanekes.
Bila menyoal antara kembali dan tak kembali, hanya berujung dalam  pergulatan meromantisir secuil kisah kehidupan orang adat yang sejatinya punya hikmat kehidupan yang alami dan mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!