[caption id="attachment_364745" align="aligncenter" width="558" caption="Ilustrasi/Kompas/P Raditya Mahendra Yasa"][/caption]
Nelayan kecilku,
Keras memahami hatimu,
Kau curahkan lelahmu pada ombak
Kau tumpahkan rasa takutmu di bantal angin
Dalam kusamnya yang melelang isi jaringmu
*
Makin menjadi-jadi haruku
Saat ku rasakan betapa hausnya kehidupanmu
Dalam malam kau melantun sendiri
Merilis buih air yang begitu dalam di sana
*
Jadilah Rhema bapak Sokaniku
Jadilah kuat bapak Sainanku
Semoga perjumpaanku denganmu
Tak menjadi putus tambang oleh waktu
Dan senantiasa menjadi naluri doa dalam kata pembelaan yang tulus
*
Nelayan Kecilku, besar hatimu…
- - -
*Larik yang saya tulis usai wawancara mendalam dengan nelayan kecil, ya, kecil, Â di Subang sana, dalam riset kecil untuk si pemilik kilangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H