Beberapa saat lalu, internet diramaikan dengan rilisnya Anime "Attack on Titan: Final Season" yang sudah ditunggu-tunggu oleh penggemarnya. Namun sebenarnya, apa itu Attack on Titan?
Shingeki no Kyojin (bahasa Jepang: , terj. har. "Raksasa [yang] Menyerang"), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Attack on Titan, adalah sebuah seri manga shnen asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama. Ceritanya berlatar di dunia tempat umat manusia hidup di wilayah yang dikelilingi tiga lapis tembok besar, yang melindungi mereka dari makhluk pemakan manusia berukuran raksasa yang dikenal sebagai Titan. (Wikipedia.org)
Attack on Titan, atau biasa disingkat AoT, menceritakan tentang seorang pemuda bernama Eren Yeager yang tinggal bersama saudari angkatnya, Mikasa Ackerman dan sahabatnya, Armin Arlert. Karena suatu insiden yang disebabkan Titan, ibu Eren, Carla Yeager, meninggal dunia. Sejak saat itu, Eren memiliki ambisi untuk membantai semua Titan di dunia.
Season 1 anime ini menceritakan tentang Eren yang masuk perguruan kadet. Setelah lulus, Eren masuk ke Korps Pengintai yang bertugas mengintai titan di luar tembok. Setelah melalui berbagai rintangan, akhirnya terkuak bahwa Eren bisa berubah menjadi Titan dan bisa membantu manusia melawan Titan lain. Pada akhir Season 1, Eren harus berhadapan dengan orang yang juga bisa berubah menjadi Titan.
Pada season 2 dan 3, alur cerita berkembang dan fakta baru diketahui, bahwa sebenarnya Titan adalah manusia yang diberi suntikan serum. Pada akhir season 3, saat Eren dan kawan-kawannya menjelajah keluar tembok, mereka sampai di laut dan menyadari bahwa ada orang lain di seberang laut yang berusaha membantai manusia di dalam tembok. Hal ini jelas menimbulkan perkemabangan alur dan perubahan tema yang signifikan. Tema cerita yang awalnya "ancaman kepunahan manusia dalam tembok karena serangan raksasa" menjadi "sekelompok manusia dalam tembok yang diburu oleh kelompok manusia lain". Konsep-konsep baru dan sejarah awal mula Titan juga ditambahkan di season 3 bagian pertengahan.
Dalam suatu sejarah alternatif sekitar 1800 tahun yang lalu, seorang manusia bernama Ymir Fritz berubah menjadi raksasa mirip manusia yang dikenal sebagai Titan ( Kyojin) setelah melakukan perjanjian dengan "Iblis dari Seluruh Bumi". Ymir kemudian mati 13 tahun kemudian sebagai "efek samping dari kekuatan tersebut". Kekuatan tersebut diwariskan kepada para putrinya sebelum dibagi kepada sembilan individu yang mendirikan Kekaisaran Eldia. (Wikipedia.org)
Di season 4 (Final Season), perspektif cerita berpindah dari Eren yang merupakan bangsa Eldia, kepada Falco yang merupakan Penduduk Marley. Di season 4 ini peperangan antara manusia dan Titan sudah sangat sedikit dan lebih banyak diisi dengan peperangan antara Eldia dan Marley. Eldia yang merupakan negara tertinggal karena terperangkap dalam tembok harus melawan Marley yang memiliki teknologi canggih. Selama peperangan Marley-Eldia, banyak sekali benturan ideologi antara kedua pihak. Eldia mengatakan bahwa Marley adalah penjajah yang berupaya memusnahkan bangsa Eldia di dalam tembok, sedangkan Marley mengatakan bahwa bangsa Eldia adalah iblis yang pernah membantai Marley di masa lalu. Siklus kebencian antar manusia ini terus berulang dan menyebabkan perang yang tiada akhir. Akhir cerita AoT belum jelas karena chapter terakhir dari manga-nya akan rilis bulan april nanti. Siklus kebencian inilah yang lumrah terjadi di dunia nyata, dengan jenis dan tingkat yang berbeda-beda.
Satu hal yang membuat AoT terkenal adalah Rumbling yang dilakukan oleh Eren. Rumbling adalah kegiatan mobilisasi ribuan Titan berukuran sekitar 60 meter untuk meratakan semua daratan di luar tembok. Hal ini memicu pro-kontra di kalangan penikmat acara ini. Sebagian mendukung Eren karena dia melakukan hal itu setelah mendapat perlakuan kejam dari dunia. Sebagian lagi mendukung Aliansi yang melawan eren karena mereka rasa hal yang dilakukan Eren sudah sangat tidak manusiawi dan melanggar HAM.
Menurut saya, AoT adalah cerita yang bagus dan memiliki tema baru. Latar dan alur yang unik juga membuat cerita ini tidak membosankan. Penulis cerita ini, Hajime Isayama, berusaha memberikan penjelasan paling logis dari cerita yang dia buat. Pada awalnya cerita mengandung banyak plot hole, satu diantaranya adalah asal usul Titan yang tidak jelas. Pertanyaan seperti raja, tembok, dan musuh Eldia juga terjawab pada akhirnya.
Dengan banyak kelebihannya, tentu ada kekurangannya. Kekurangan yang paling menonjol menurut saya adalah Theme shift atau perubahan tema yang sangat drastis. Di satu sisi, perubahan ini bisa mengubah arah plot dan memberikan variasi kejutan pada pembaca dan penonton. Tapi di sisi lain, perubahan ini membuat esensi "Titan", yang menjadi topik utama serial ini, berkurang dan menyisakan topik manusia vs manusia yang klise dan tidak terlalu unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H