Melihat kandidat calon presiden 2014 yang mengemuka belakangan ini... saya tertarik untuk membahas calon-calon dari Partai Politik besar dan nama nama yang sering menjadi perbincangan di masyarakat. Dan ini hanya penilaian pribadi serta subyektif dan tidak mewakili keputusan partai yang akan saya sebutkan dibawah ini. Sekali lagi ini hanya prediksi pribadi, bukan bocoran sprin atau skep partai. Demikian analisa dan penilaian pribadi saya berdasarkan "tanda-tanda alam" yang ada:
PDI Perjuangan : JOKOWI
Walaupun PDI Perjuangan selalu menyangkal tentang pencalonan Jokowi di pilpres 2014, tetapi melihat "tanda-tanda alam" fenomena kemenangan PDIP di pilgub DKI Jakarta dengan figur Jokowi, PDIP cukup percaya diri di 2014. Lihat saja di pemilihan Gubernur berikutnya baik yang di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Jokowi dijadikan juru kampanye untuk membantu kandidat dari PDIP di pilgub Sumatera Utara dan Jawa Barat yang membuahkan hasil cukup mengejutkan dengan mendongkrak sampai urutan no. 2 dari hasil akhir perolehan suara. Yang didepan mata adalah pemilihan Gubernur Jawa Tengah serta pemilihan gubernur Jawa Timur, kita lihat saja Jokowi ini apakah masih diajak untuk berkampanye untuk membantu mendongkrak dan mendulang suara. jika ya, serta membuahkan hasil yang baik maka bukan tidak mungkin Jokowi akan diusung PDIP sebagai capres 2014 ketika belum ditemukan kader PDIP lainnya yang sebaik Jokowi. Apalagi media massa dan media online nasional hampir setiap saat bukan saja setiap hari tetapi setiap saat menampilkan dan membahas Jokowi. Bahkan hampir semua pembaca kompasiana tahu persis sudah hari keberapa Jokowi memimpin dan apa saja yang dibuat Jokowi dengan meng click kompas.com yang belum tentu berlaku untuk pemimpin lainnya. Tentu ini keuntungan publikasi yang luar biasa serta "tanda-tanda alam" yang sangat mendukung JOKOWI.
PARTAI DEMOKRAT: Jenderal TNI PRAMONO EDHIE WIBOWO (om Edhie)
Mengapa disebut om Edhie diatas karena banyak sekali media online nasional yang memberitakan bahwa Jenderal Pramono Edhie Wibowo pernah dipanggil om oleh anaknya karena terlalu sibuknya beliau dalam kedinasan beliau di TNI AD. Karena hidupnya banyak untuk mengabdi kepada bangsa dan negara maka untuk lebih akrab tidak ada salahnya penulis sengaja membuat sapaan Om Edhie. Memang benar Partai Demokrat belum menentukan nama Calon Presiden, tetapi melihat berbagai figur yang ada dan penulis melihat "tanda tanda alam" yang ada. Mulai disaat bu Megawati menjadi Presiden, yang menjadi ajudan "kesayangan" adalah om Edhie. Terlihat dari diperbolehkannya pakaian dinas yang sangat berbeda dengan memakai Baret merah Kopassus untuk om Edhie serta sering tampilnya Om Edhie bersama Bu Mega. Saya hampir pastikan om Edhie cukup dekat dengan Bu Mega serta keluarganya dan petinggi PDIP pada saat itu. Kemudian om Edhie sekarang telah menduduki posisi puncak sebagai Kepala Staf TNI AD, setelah melewati jabatan strategis di lingkungan TNI AD mulai dari Pangdam, Danjen Kopassus hingga Pangkostrad. Memang benar beliau belum pensiun saat tulisan ini dinaikan, tetapi saya melihat "tanda-tanda alam" yang ada seperti katakanlah iklan yang cukup sering keluar di TV serta media yang memberikan penilaian terhadap om Edhie sebagai sosok yang tegas, berani, bertanggung jawab serta punya integritas yang tinggi, apalagi didukung dengan nama besar ayahanda dari Om Edhie yaitu pa Sarwo Edhie yang mempunyai image baik. Dan apalagi saat ini Partai Demokrat saat ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan om Edhie merupakan "tanda-tanda alam" yang sangat mendukung om EDHIE.
PARTAI GOLKAR: ABURIZAL BAKRIE (Pa Ical)
Hampir dapat dipastikan tidak ada lagi yang dapat merubah keputusan resmi Partai Golkar untuk mengusung Aburizal Bakrie dengan panggilan akrab pa Ical sebagai calon presiden 2014. Apalagi saat ini Partai Golkar di semua lembaga survei Nasional yang ada memaparkan hasil surveinya bahwa jika diadakan pemilu legislatif sekarang maka pemenangnya adalah Partai Golkar dengan perolehan diatas 20%. Ini adalah "tanda-tanda alam" bahwa pa Ical akan memberikan perlawanan yang sengit terhadap capres lainnya. Apalagi kepiawaian pa Ical di organisasi pengusaha seperti KADIN dan memiliki sumber finansial yang mumpuni. Serta didukung keluarga yang sangat mempunyai pengaruh dimasyarakat sebutkan saja Anindya maupun Taufan EN Rotorasiko sebagai Ketua Umum KNPI dan Ketua Umum Karang Taruna. Ini adalah "tanda-tanda alam" yang sangat mendukung Pa ICAL.
PARTAI GERINDRA: Letjen TNI (Purn) PRABOWO SUBIANTO
Hampir semua lembaga survei Nasional jika ditanyakan siapa calon presiden 2014 mereka semua menjawab Prabowo dengan rating paling tinggi. Tentunya kita berasumsi Bu Mega tidak maju, karena ada juga lembaga survei yang masih menyebut nama Bu Mega sebagai Capres dengan tingkat elektabilitas yang tertinggi diatas Prabowo. Tetapi "tanda-tanda alam" juga mendukung dengan sering kami menanyakan ke sopir taksi di beberapa kota maupun masyarakat dibeberapa kabupaten hampir mereka sering menyebut nama Prabowo sebagai capres pilihan mereka. Sebagai mantan Danjen Kopassus serta Pangkostrad Prabowo dianggap masyarakat memiliki figur tegas, disiplin serta berani. Figur ini dianggap mampu menjawab keinginan masyarakat terhadap figur pimpinan yang baru. Apalagi pa SBY tekah melakukan pertemuan khusus dengan Prabowo di Istana Negara, maka makin kuat inilah "tanda-tanda alam" untuk Prabowo Subianto.
Demikianlah analisa kami tentang Calon Presiden yang dipastikan relatif lebih gampang untuk memiliki tiket calon presiden 2014. Banyak figur lain, tapi masih belum mampu untuk mendapatkan tiket calon presiden 2014. Untuk calon wakil presidennya ? penulis masih mencari-cari "tanda-tanda alam" untuk calon wakil presiden di 2014.
Salam Kompasiana!
