Mohon tunggu...
Jackson Kumaat
Jackson Kumaat Mohon Tunggu... -

"Politisi muda yang selalu berharap adanya perbaikan hidup bangsa dan negara yang lebih baik dan benar melalui tulisan-tulisan, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan negara yang dihormati"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Menanti Juara Umum Sea Games Setelah 14 Tahun

15 November 2011   09:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

2025

XXXIII

Akan diumumkan

2027

XXXIV

Akan diumumkan

Mungkinkah Indonesia bisa menjadi juara umum pada perhelatan Sea Games XXVI kali ini, setelah 14 tahun? Mungkin saja. Tapi, tak menutup kemungkinan akan terjadi persaingan ketat di laga-laga final di hari terakhir. Tentunya, kemenangan menjadi juara umum belum bisa dipastikan, meski saat ini sudah ada tanda-tanda. Saat ini, Indonesia meraih 64 medali emas, disusul Thailand dan Vietnam masing-masing 39 dan 27 medali emas. (Update perolehan medali Sea Games ada di sini)

Negara manakah kompetor terberat Indonesia? Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Thailand adalah Negara yang sangat berambisi menjadi pemenang. Ini patut dimaklumi, apalagi sejarah Sea Games memang berasal dari Negeri Gajah Putih itu. Ajang ini ibarat sebuah ritual yang ditanamkan dalam setiap atlit dan official.

Indonesia selama menjadi Tuan Rumah, belum pernah kehilangan gelar juara umum. Demikian pula Thailand, selalu sukses menjadi penyelenggara sekaligus juara umum.

Nah, pertanyaannya adalah: mampukah Indonesia menjadi juara umum di Sea Games dengan Thailand sebagai tuan rumah? Pertanyaan yang sama seharusnya juga diajukan untuk Thailand.

Bagi saya, apabila Thailand berhasil menjadi juara umum alias mengumpulkan medali emas terbanyak di Sea Games kali ini, maka artinya predikat ‘tuan rumah’ tak berlaku dalam pertandingan olah raga. Jika juara umum jatuh ke Thailand, maka itu artinya bahwa atlit asal Thailand memang bermutu. Supporter di kursi penonton bukan menjadi faktor penentu kemenangan.

Tapi jika Indonesia berhasil meraih predikat juara umum, maka hal itu bukan berarti karena factor subjektif di lapangan. Kita tak boleh menutup mata. Karena bisa jadi, ini adalah prestasi yang didukung sebelumnya oleh pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah. Pembinaan atlit sejak berakhirnya era kepemimpinan Soeharto memang kerap bermasalah. Ini ditandai dengan gagalnya Indonesia meraih juara umum sejak Sea Games 1999. Jika prestasi juara umum Indonesia kali ini memang oleh pembenahan olah raga nasional, perlu kita berikan apresiasi.

Salam Kompasiana!

Salam Kompasiana!

| Kompasiana | Facebook | Twitter | Blog | Posterous | Company | Politics |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun