Mohon tunggu...
jaka nurseptiandi
jaka nurseptiandi Mohon Tunggu... -

Service to God Service to people

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sang Tokoh Doraemaon

19 April 2012   16:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 April 2012 bundaran HI 02.02 wib

Prinsip Pareto states that,

"for many events, roughly 80% of the effects come from 20% of the causes"

Perubahan yg terjadi didunia ini baik itu positif maupun negatif merupakan akibat dari beberapa orang. Beberapa orang yg berfikir, beberapa orang yg mengarahkan dan beberapa orang yg bertindak. Yang kemudian orang" ini disebut sebagai AGEN PERUBAHAN merekalah yg telah membawa kita menikmati atau justru menderita saat ini. Pada perjalanannya mereka akan disebut sebagai seorang PEMIMPIN baik maupun buruk yg terpenting bagiku adalah bahwa mereka dapat melakukan perubahan ini. Perlu waktu, tenaga, energi dan pengorbanan yg harus mereka lakukan demi terciptanya PROSES perubahan. Cukup menguras hati, tenaga dan fikiran namun selanjutnya mereka akan berevolusi menjadi seorang TOKOH. Tokoh yg disegani para pengikutnya. Tokoh yg mendapat pengakuan atas jasa, budi dan segala sesuatu yg mereka berikan.
Sedikit kusimpulkan konsep proses evolusi para aktor perubahan versiku :

AGEN PERUBAHAN  --> PEMIMPIN --> TOKOH

Bagaimana untuk menjadi AGEN PERUBAHAN?
Cukup peka terhadap lingkungan. Belajar membaca keadaan.

Bagaimana menjadi PEMIMPIN?
Cukup mengerti kondisi, menjaga stabilitas dan menghargai

Bagaimana menjadi seorang TOKOH?
Memiliki kepercayaan dan idealisme yg teruji serta intelektualitas diri yg memumpuni.

Dilirik --> dihormati --> disegani.

Tapi apa yg terjadi pada dunia saat ini. Sudah jarang sekali kita melihat tokoh yg sejati. Yg sering kita lihat adalah tokoh dari PENOKOHAN. Terkesan dibuat buat menjadi orang yg disegani. Orang seperti ini lebih mementingkan PENCITRAAN ini lah sebahaya bahayanya orang karena apapun akan ia lakukan demi mempertahankan citra di mata masyarakatnya. Yaa tak hayal seperti TOKOH KARTUN DORAEMON. Jadi tak ada salahnya kalau tokoh seperti ini kita sebut DORAEMON.

Sekian kawan selamat berlelap ria.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun