Mohon tunggu...
Muhamad Kayla Haidar Resyad
Muhamad Kayla Haidar Resyad Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar / mahasiswa

saya muhamad kayla haidar resyad seorang mahasiswa hobi saya mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jual Beli Barang Thrifting Di Era Digital !!

27 Desember 2024   14:52 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan untuk Komunitas Lokal Banyak toko thrifting merupakan bisnis kecil yang dijalankan oleh individu atau organisasi lokal. Dengan berbelanja di toko barang bekas, kita turut mendukung perekonomian lokal dan bisnis kecil yang sering kali bergantung pada pelanggan setia untuk bertahan.

  • Menghemat Uang Thrifting adalah cara cerdas untuk berbelanja tanpa menguras dompet. Barang-barang yang dijual sering kali memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk baru, tetapi harganya jauh lebih murah. Terutama bagi mereka yang mencari pakaian berkualitas dengan harga terjangkau, thrifting adalah pilihan yang sangat menguntungkan.

  • Mendorong Kreativitas Banyak orang menemukan potensi barang bekas yang mereka beli untuk dimodifikasi atau diperbaiki. Furnitur lama dapat diubah dengan sedikit sentuhan cat, atau pakaian bekas dapat dihias dengan desain kreatif. Thrifting dapat mendorong kita untuk lebih kreatif dan membuat barang bekas menjadi sesuatu yang lebih menarik.

  • Tips untuk Memulai Thrifting

    1. Teliti dan Sabar Thrifting adalah tentang pencarian yang cermat. Kadang-kadang, kita harus memeriksa banyak barang sebelum menemukan yang benar-benar sesuai dengan keinginan. Sabar adalah kunci utama dalam mencari barang terbaik.

    2. Periksa Kondisi Barang Selalu pastikan untuk memeriksa kondisi barang sebelum membelinya. Pakaian bekas, misalnya, bisa saja memiliki noda atau robekan yang perlu diperbaiki. Jika membeli barang elektronik, pastikan itu masih berfungsi dengan baik.

    3. Perhatikan Merek dan Kualitas Meskipun barang tersebut bekas, pastikan untuk memeriksa kualitasnya. Cari merek yang dikenal dengan kualitas barangnya dan pastikan barang tersebut tidak rusak atau aus.

    4. Jangan Ragu untuk Menawar Di banyak toko thrifting atau pasar loak, ada ruang untuk menawar harga. Jika Anda merasa harga barang terlalu tinggi, cobalah untuk menawar atau mencari penawaran yang lebih baik.

    Thrifting di Era Digital

    Seiring dengan perkembangan teknologi, thrifting tidak hanya terbatas pada toko fisik. Banyak platform online, seperti eBay, Depop, atau Poshmark, memungkinkan orang untuk membeli dan menjual barang bekas secara daring. Ini memberi lebih banyak akses bagi orang untuk berbelanja barang bekas dari seluruh dunia. Aplikasi seperti ini memungkinkan kita untuk mencari barang tertentu dengan mudah, dan bahkan menawarkan fitur untuk menawar harga.

    tangerangcasual-logo-676e5c5dc925c4291a680172.png
    tangerangcasual-logo-676e5c5dc925c4291a680172.png
    https://images.app.goo.gl/X7sNXbo91MfXyhA38

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Diary Selengkapnya
    Lihat Diary Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun