Mohon tunggu...
Yakobus Mite
Yakobus Mite Mohon Tunggu... Jurnalis - Perubahan itu Kekal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Capaian Numerasi Rendah? Ada Solusinya!

19 April 2023   06:38 Diperbarui: 19 April 2023   06:44 1681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi menuntut kita agar mampu memaksimalkan kompetensi dasar yang kita miliki, agar tidak ketinggalan. Kompetensi dasar seseorang yang dimaksudkan adalah kemampuan Numerasi dan Literasi. Kemampuan kompetensi dasar di atas, dimaksudkan agar semua orang mampu menginplementasikan kedalam kehidupan nyata, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi ada manfaat untuk kepentingan banyak orang. 

Menurut Cockroft, numerasi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan angka yang ditujukan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Programme for Internasional Student Assessment, numerasi merupakan kemampuan siswa yang ditunjukkan dalam bentuk terampil menganalisis, memecahkan masalah, memberikan alasan, menyampaikan ide secara efektif serta merumuskan dan menginterpretasikan masalah matematika dalam berbagai situasi dan bentuk.

Untuk itu, kemampuan numerasi penting untuk dimiliki semua orang, terutama bagi the next generation. Generasi yang dimaksud adalah anak didik kita yang saat ini sedang belajar di bangku sekolah. Kemampuan numerasinya, mendorong mereka untuk terampil menerapkan pengetahuan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan ditujukan bagi kepentingan banyak orang. Numerasi dan literasi juga dianggap sebagai kecakapan hidup sehingga membantu seseorang dalam memecahkan permasalahan sehari-hari, baik di sekolah, rumah maupun lingkungan tempat tinggalnya.

Dalam menyiapkan kompetensi dasar anak-anak (numerasi dan literasi), tidak terlepas dari kompetensi pendidiknya. Guru dituntut agar dapat mengemas pembelajaran kedalam situasi yang menyenangkan sehingga siswa benar-benar merasakan kemerdekaan sesuai prinsip dari kurikulum merdeka. 

Mungkin, selama ini siswa merasa jenuh, bosan ketika dalam pembelajaran semua pusat perhatiannya fokus pada penjelasan guru dan angka-angka serta rumus yang ditulis di papan tulis. Kondisi itu bisa kita ubah kedalam situasi yang benar-benar menyenangkan sehingga siswa bisa belajar sambil bermain lebih khusus berkaitan dengan matematika.  

KIT Numerasi bisa kita jadikan sebagai solusinya. KIT Numerasi merupakan sekumpulan alat peraga permainan matematika yang di desain untuk meningkatkan keterampilan numerasi siswa dan aljabar sederhana. KIT Numerasi adalah karya intelektual paten ilmuan Indonesia agar anak Indonesia pintar matematika menghadapi AKM. Kit Numerasi mengakomodir semua dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif, tutup penulis.

Penulis, Pegiat Pendidikan

Jack Mite

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun