Refleksi Pendidikan
Pendidikan menjadi ujung tombak perubahan, jika salah mengelola sektor Pendidikan maka akan berdampak buruk bagi perkembangan pembangunan suatu bangsa. Dunia Pendidikan mengalami ancaman serius pada tahun 2020 akibat dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).
Aktivitas pada semua Lembaga Pendidikan seakan menjadi lumpuh dan tidak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan tuntutan kebutuhan akan Pendidikan tidak boleh terhambat karena pandemi Covid-19. Kompetensi semua pelaku dan pengambil kebijakan di bidang Pendidikan teruji. Walaupun dalam keterbatasan, namun rangkaian kegiatan Pendidikan pada semua lembaga telah berjalan dengan tertatih-tatih.
Semua elemen bangsa telah berjuang dengan maksimal sesuai tugas dan kewenangannya agar tuntutan kebutuhan anak bangsa akan Pendidikan tetap terlayani. Covid-19 membuka wawasan kita akan pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam pelayanan Pendidikan memasuki Era Revolusi Industri 4.0.
Pelaksanaan kegiatan Pendidikan di perkantoran dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas dengan metode kerja dan atau belajar dari rumah (BDR)/ luar jaringan (offline) dan bekerja atau  pembelajaran dalam jaringan (online) tidak maksimal karena kompetensi kita belum siap menghadapinya.
Pemerintah tentu dengan kewenangannya telah mendesain kegiatan Pendidikan dan pembelajaran di tahun 2021 berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran di tahun 2020 masa pandemi Covid-19.
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 atau Era Digital Pendidikan, Pemerintah mendukung dengan kebijakan Anggaran mulai tahun 2021 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan mengalokasikan anggaran melalui APBN dan Pemerintah Daerah melalui DAK atau DAU untuk pembelanjaan peralatan TIK dalam mendukung kegiatan pembelajaran yang berbasis Digital agar generasi masa depan bangsa dapat bersaing secara global.
Tentu kebijakan baik ini akan berhasil jika diimbangi dengan kompetensi kita dalam pemanfaatan Teknologi Informasi (IT), jika tidak maka semua akan sia-sia. Kita harus banyak belajar mengenai pemanfaatan IT karena semua kerja kita kedepan berbasis Digital.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pendidikan, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di lingkup Satuan Pendidikan serta Orangtua dan Pegiat Pendidikan ayo kita sama-sama menyiapkan diri dengan baik agar mampu menghasilkan generasi unggul yang mampu bersaing secara global di Era Revolusi Industri 4.0 atau Era Digital Pendidikan.
Terima kasih atas semua perjuangan kita di tahun 2020 dan ayo kita bergandengan tangan untuk menggapai harapan di tahun 2021 dalam dunia Pendidikan, tutup penulis.