Artinya Tanah2 Negara, atau Orang Lain, bisa Kami Ambil, dan Duduki Semau Kami saja. Karena Itu Hak Kami. Tanah Orang Kaya, Tanah Adat, Tanah Negara sudah menjadi HAK Kami untuk Kami REBUT, DAN RAMPAS Kapan saja, Dimana saja. Seperti iklan Coca-cola.
Sudah Tugas Pemerintah Harus Memberikan Kepada Kami, karena Bapak2 Kami adalah Pejuang Indonesia, Ahli2, Cendikiawan, Pemimpin kepercayaan yang Membela Maju nya Indonesia.
Khusus untuk Ahok....
Apa anda tidak tahu siapa yang pemimpin yayasan kami ini. huh?
Dia itu Orang Kaya, Keluarga Besar Pembangun Indonesia, Pejuang Negara..... Yayasan Kami adalah yayasan yang bersih dan soleh. Jangan kamu dan bos mu si Jokowi, berlagak seperti Preman mencoba menggangu dan memberhentikan dana serta hak asasi kami ini.....oke!!
Protes Keras
Jokowi dan Ahok, jangan kalian mencoba mengalir di air keruh, dengan keadaan Indonesia yang mau Pemilu ini yaa.....
Kami menuntut Tanah Negara itu di Kembalikan kepada Kaum Kami. Kami akan menyeret Anda berdua ke Pengadilan, karena kami memiliki Pengacara yang Handal, bernama Otong Jaya, yang siap membela, dan mencari2 celah2 hukum.... karena beliau yang merancang Hukum Indonesia sejak Reformasi.
Kami akan mengirim kaum Demonstran yang Telanjang Dada, yang Sangar2, yang berjubah2, yang preman2, yang cepak2, yang manis2, dan yang jelek2. Pokoknya mereka akan Kami bayar, dengan uang 100 ribu tambah nasi bungkus.
Sekali lagi Jokowi dan Ahok... Jangan Rampas HAM kami.... Tanah Negara itu sudah kami ambil alih tanpa undang2 demi kepentingan kenikmataan kesejahteraan kehiduap kaum kami yang Soleh ini. Bahkan BPN sudah kami atur, untuk membuat Sertifikat2 Aspal untuk pinjaman ke Bank2 yang penuh dengan simpatisan kaum kami ini.
Memang Media massa selalu membela2 anda, tetapi kami akan kirim Cyber Army untuk membantah semua klaim dan pernyataan2 anda semua.