Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Demokrat Pick The Wrong Fight

19 Februari 2012   05:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:28 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh sebab itu makin terlihat, bahwa para anggota PD ini seperti anak anak ABG yang manja, dan tidak pernah merasa bertanggung jawab terhadap tindakan dan ucapan yang mereka keluarkan. Semua serba diTUNJUK, seperti PNS, saja.

Mental di Tunjuk ini yang tidak habis-habisnya ada di kancah partai politik,dan pemerintahan, sehingga kita para pengamat, dan rakyat melihat dengan pandangan yang sangat sedih sekali.

Solusi

*Kembalikan kepada profesionalisme sebagai pelaku politik praktis.
*Jadikan individu yang bertanggung jawab atas ucapan dan perbuatan masing-masing.
*Jangan lagi menjadi seperti anak manja yang selalu merengek-rengek seperti meminta perlindungan.
*Kesalahan harus di bongkar dengan tegas.
*Buktikan diri bahwa Korupsi itu harus di hapus.
*Stop membuat kebohongan untuk menutupi kebohongan.
*Halal, bukan saja makanan tetapi pikiran dan otak harus halal.

Pelajari buku "The Art Of War".....Jalan-jalan ke toko Gramedia di sana sudah tersedia.

Untuk Partai Demokrat ingat pesan ini “Inside Every Good Dog is A Great Dog”.

Jack Soetopo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun