Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Demokrat Pick The Wrong Fight

19 Februari 2012   05:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:28 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Denpasar, 19 Febuari 2012

Sungguh sangat menyedihkan memang uang dan begitu banyaknya nama-nama hebat di partai Demokrat yang boleh dikatakan ahli dalam berpolitik praktis, sampai akhirnya harus mencari kambing hitam dengan para jurnalis dan media massa Indonesia.

Mengapa sampai sedemikian rendahnya?

Kejadian demi kejadian yang menimpa para anggota partai ini membuat banyak pengamat politik menggeleng-geleng kepala. Bahkan PR mereka hancur lebur sedemikian hingga akhirnya mereka seperti paranoid.

Dalam top stories nya Kompas.com hari ini dengan headline "Boikot Media, Bentuk Kegagapan Politisi Demokrat." Really?

It's coming out from Ketua Biro Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Partai Demokrat, Jemmy Setiawan.
Sampai pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya sendiri tercengang dengan memberikan pernyataan umumnya kepada kompas.com Sabtu (18/2/2012).

"Saya yakin ini bukan pernyataan resmi DPP, sudah tidak aneh kalau nanti muncul bantahan," katanya

Sampai Yunarto meencoba membela Partai Demokrat dengan mengatakan, "Ini bentuk kegagapan sebagian besar kader, orang-orang baru yang masih hijau dalam berpolitik, lebih bersikap reaktif dibandning produktif, dalam menghadapi manuver, media dan komunikasi publik."

Really, Yunarto?

Apa anda sudah terlalu bias sehingga anda mencoba membela partai ini?

Faktanya,
Dalam berita yang di siarkan oleh kompas.com, Sabtu, 18 Februari 2012, dalam siaran pers nya Jemmy Setiawan,yang menjadi Ketua Biro Bidang Hukum dan HAM Partai Demokrat mengatakan,"Bukan sekali atau dua kali Demokrat diadu domba di depan publik oleh media. Kini, saatnya kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk melakukan boikot terhadap media yang terindikasi punya tendensi politik dalam menghancurkan Partai Demokrat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun