Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\nā€ What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.ā€\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

(Fiksiono)Kursi Bejat Bangsa Ini

18 Januari 2012   20:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_157057" align="aligncenter" width="300" caption="Kursi Asli Buatan Indonesia"][/caption] Di bawah Naungan Kolong Jembatan, 19 Januari 2012

Kursi saja harus Import, Apa ahli2 kursi Indonesia tidak mampu? Kursi Indonesia di jual di Toko2 MewahĀ Manhattan, NY Kursi buat Kacung Indonesia harus import. Sudah buta dan tuli serta terlalu Arogan, Sampai masih saja di tipu sama bule bule Eropa, Siapa yang jadi majikan kalian? Rakyat Jeloto atau Bule Bule tukang tipu? Memang kursi Bejat ini menjadi titik terendah, Mempermalukan Bangsa ahli Ukiran dan Kayu Indonesia, Mempermalukan pengrajin kulit terkenal di dunia, yang berasal dari Indonesia. Kulit tas Hermes buatan China, Tidak lebih hebat dari tas buatan Cibaduyut, Atau dari Jogja. Apalagi ukiran dari Bali dan Jepara. Dana uang kursi Bejat ini, untuk membuat rumah para gembel seharga 20 juta perumah. Dibuatkan tempat tinggal buat gembel anak anak, Di ajarkan untuk bekerja dengan giat. Sungguh memalukan Kursi Bejat ini, Ibarat para Borjouis yang hidup dari Kelaparan bangsa dan majikan nya, Majikan yang terlalu kasih dan pemaaf. Penyalah gunaan Kasih yang Bugil, Nyata, Vivid dan Vulgar terpampang, Sampai kambing pun malu melihat nya Sampai Kim Jhong Un tertawa membacanya. Politik dan Dogma salah Kaprah, Arogansi para Pelawak ini memuakan bangsa Kursi Bejat sarang busuk dan belatung, Darah anak anak Indonesia yang terbuang. Guru guru Camkan ini, Dosen dosen ingat ini, Jangan jadikan anak didik anda menjadi tertawaan dunia. Bangun para extrimis salah kaprah, Jangan hanya dogma dan uang 100 ribu, anda semua seperti kacung yang bloon, Ingat perjuangan yang sejati. Hapuskan kemunafikan bukan rok mini perawan, Hapuskan nafsu syawat berkedok dogma, kerja nyata, seperti real people. GET A JOB....J O B Para extrimis karbitan, Apakah anda tahu Kerja di ladang? Apakah anda mengerti kerja di laut? Mencari nafkah bukan dengan Mulut Munafik anda? Kursi Bejat yang memalukan bangsa, Kursi para kacung yang sudah lupa, siapa yang menjadi majikan anda, Kami Rakyat Jeloto, Majikan Asli Anda. Jangan lupa Kacung Kacung Indonesia... Kami adalah Majikan anda, Kami akan memecat kacung kacung yang malas, Biarkan mereka duduk manis di kolong jembatan.

Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun