Biarpun pejabat2 di daerah suka dengan kemewahan, anda semua anggap sebagai Kemajuan dan Emansipasi, bahwa anak daerah itu Hebat dan Kaya Raya. Sedangkan mereka itu semua dapatkan dana dari Korupsi dana APBD. Dan proyek2 daerah yang asal asalan saja. Contohnya membuat jalan yang lurus dan mulus saja tidak bisa. Wong, bayar tagihan PLN saja tidak bisa tepat waktunya.
Tidak heran banyak yang hidup di Freeport makmur dan bahagia, walaupun PLN tidak ada di sana, selama berpuluh2 tahun. Kalau di Bali, NTB, berjuta2 US Dollar pemasukan dana dan APBD sudah di kucurkan, tetap saja kehidupan nya seperti itu2 saja. Coba bayangkan Gaji nya 1 dollar, tetapi pengujung harus bayar standart Amerika. lalu kemana sisanya? Sudah pasti masuk ke Dana Tak Terduga ( dalam istilah accountingnya).
Kalau Polisi itu kan kerjanya menjaga kepentingan yang mereka dapatkan alias di bayar oleh siapa dulu. Kalau tidak di bayar kan tidak akan ada kerjannya.
Fakta ini kan masyarakat di Indonesia sudah tahu. Oleh sebab itu kalau jadi masyarakat saya beramai2 kumpulkan uang untuk membayar Polisi supaya menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di di daerah saya. Kalau perlu menangkap para Koruptor serta menjarah semua hasil Koruptor.
Dalam contohnya yang jelas, terjadi selalu dimana Polisi jika masyarakat yang membayarnya dengan jelas, pasti polisi ini akan jadi tunduk dengan rakyat. Selama ini yang terjadi rakyat mau di lindungi tetapi tidak mau membayar upeti dan ongkos capek nya.
Dari dulu saya sudah menyarankan, daerah2 yang kaya untuk berkorporasi sehingga mampu memiliki bargaining power serta membiayai polisi sendiri.
Ini dapat di lihat dari caranya para extrimis yang berjamuran di Indonesia, itu kan ada yang membiayai. Kalau tidak ada yang membiayai, mana ada baju bagus2 dan bisa berkoar2 sampai Polisi dan Pemerintah takut sama mereka.
Saran dari tukang becak, adalah daerah2 harus bersatu, membuat Korporasi dan membiayai Polisi sehingga mereka akan aman dan damai. Dan juga jika ada APBD, mereka bisa melihat berapa dana APBD yang di sunat oleh Kacung2 anda di DPRD dan Kabupaten atau Kotamadya.
Sebagai penutup, Polisi itu hanya bekerja kepada yang menyetorkan dana kepada rekening mereka. Dan ini sudah terjadi jauh sebelum kebanyakan dari para demostran ini lahir.
Dan tahun depan 2012 adalah tahun yang semakin ramai saja. Krisis Ekonomi akan datang, lagi, jika tidak percaya, silahkan lihat betapa banyak nya anak2 yang BUTA HURUF dan Gelandangan Di Jalan. Dan ingat MONEY is Power untuk Memerintah dan Membiayai Polisi yang Budiman ini.
Jack Soetopo