Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\nā€ What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.ā€\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Polisi Benar, Yang Salah Rakyat?

26 Desember 2011   03:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:45 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarpun pejabat2 di daerah suka dengan kemewahan, anda semua anggap sebagai Kemajuan dan Emansipasi, bahwa anak daerah itu Hebat dan Kaya Raya. Sedangkan mereka itu semua dapatkan dana dari Korupsi dana APBD. Dan proyek2 daerah yang asal asalan saja. Contohnya membuat jalan yang lurus dan mulus saja tidak bisa. Wong, bayar tagihan PLN saja tidak bisa tepat waktunya.

Tidak heran banyak yang hidup di Freeport makmur dan bahagia, walaupun PLN tidak ada di sana, selama berpuluh2 tahun. Kalau di Bali, NTB, berjuta2 US Dollar pemasukan dana dan APBD sudah di kucurkan, tetap saja kehidupan nya seperti itu2 saja. Coba bayangkan Gaji nya 1 dollar, tetapi pengujung harus bayar standart Amerika. lalu kemana sisanya? Sudah pasti masuk ke Dana Tak Terduga ( dalam istilah accountingnya).

Kalau Polisi itu kan kerjanya menjaga kepentingan yang mereka dapatkan alias di bayar oleh siapa dulu. Kalau tidak di bayar kan tidak akan ada kerjannya.

Fakta ini kan masyarakat di Indonesia sudah tahu. Oleh sebab itu kalau jadi masyarakat saya beramai2 kumpulkan uang untuk membayar Polisi supaya menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di di daerah saya. Kalau perlu menangkap para Koruptor serta menjarah semua hasil Koruptor.

Dalam contohnya yang jelas, terjadi selalu dimana Polisi jika masyarakat yang membayarnya dengan jelas, pasti polisi ini akan jadi tunduk dengan rakyat. Selama ini yang terjadi rakyat mau di lindungi tetapi tidak mau membayar upeti dan ongkos capek nya.

Dari dulu saya sudah menyarankan, daerah2 yang kaya untuk berkorporasi sehingga mampu memiliki bargaining power serta membiayai polisi sendiri.

Ini dapat di lihat dari caranya para extrimis yang berjamuran di Indonesia, itu kan ada yang membiayai. Kalau tidak ada yang membiayai, mana ada baju bagus2 dan bisa berkoar2 sampai Polisi dan Pemerintah takut sama mereka.

Saran dari tukang becak, adalah daerah2 harus bersatu, membuat Korporasi dan membiayai Polisi sehingga mereka akan aman dan damai. Dan juga jika ada APBD, mereka bisa melihat berapa dana APBD yang di sunat oleh Kacung2 anda di DPRD dan Kabupaten atau Kotamadya.

Sebagai penutup, Polisi itu hanya bekerja kepada yang menyetorkan dana kepada rekening mereka. Dan ini sudah terjadi jauh sebelum kebanyakan dari para demostran ini lahir.

Dan tahun depan 2012 adalah tahun yang semakin ramai saja. Krisis Ekonomi akan datang, lagi, jika tidak percaya, silahkan lihat betapa banyak nya anak2 yang BUTA HURUF dan Gelandangan Di Jalan. Dan ingat MONEY is Power untuk Memerintah dan Membiayai Polisi yang Budiman ini.

Jack Soetopo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun