Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Misteri Asmara dan Cinta Ditinjau dalam Sain

21 Mei 2011   21:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:22 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_109467" align="aligncenter" width="640" caption="realbollywood.com"][/caption] Mari kita memecahkan beberapa misteri cinta dan asmara, dan ilmu yang digunakan untuk memeriksa segala sesuatu mulai dari mengapa kita jatuh cinta, mengapa kita selingkuh. Apakah penampilan itu termasuk didalamnya? Jawabanya "Yes." Dr Helen Fisher, Profesor Antropologi di Universitas Rutgers. Beliau mengatakan anda akan lebih mudah jatuh cinta kepada seseorang yang memiliki penampilan yang sama, status sosial, dan latar belakang ekonomi yang mirip dengan anda, karena "kesetaraan dianggap" membantu menciptakan sebuah hubungan yang stabil. Setelah anda melewati isu-isu di atas permukaan mengenai kepribadian seseorang, timbulnya ketidak samaan justru cenderung membuat menarik seseorang. Karena apa? Karena manusia adalah suatu yang misteri dan penuh tantangantantangan. Cinta itu tidak buta! Tetapi jika anda jatuh cinta, visi anda menjadi kabur. Dr Lucy Brown PhD, Professor Department of Neurology & Neuroscience dari Albert Eisenstein College of Medicine Bronx New York, adalah seorang ahli bagaimana otak merespon perasaan cinta. Dia mengatakan bahwa ketika seseorang melihat orang yang dicintai, cairan kimia bagian dari otak yang berhubungan dengan penilaian negatif dan kritis. Jadi, Anda menyadari kekurangan mereka, tapi otak anda mengatakan tidak apa-apa untuk mengabaikannya. Ketika Anda jatuh cinta, semunya serba indah dan semua serba benar. Apakah cinta itu bisa menjadi ketagihan? Jawabannya "Yes." Orang yang baru jatuh cinta memiliki aktivitas yang kuat di bidang otak yang berhubungan dengan perilaku kecanduan, mirip dengan apa yang terjadi pada penjudi dan pecandu narkoba. Studi juga menunjukkan bahwa ketika orang jatuh cinta, mereka kadar serotonin/bioChemical 5-hydroxytryptamine (5-HT) drop sampai 40%, yang membuat anda menginginkan kebersamaan, dan menambah dash of obsessive–compulsive disorder yang membuat Anda tidak bisa berhenti berpikir tentang cinta. Seperti anda jarang berpuisi dan bernyanyi, tiba2 anda menjadi puitis dan penyanyi pop nasional. Pernahkah anda mendengar istilah ini "Dunia hanya milik kita berdua, sayang. Yang lain hanya ngontrak"? Akhirnya, apa yang menyebabkan selingkuh? Para ahli mengatakan bahwa ada 3 bagian berbeda yang mengatur otak dalam menangani daya tarik seksual, rasa kedekatan, dan rasa cinta yang romantis, yang memungkinkan anda menjadi tertarik kepada seseorang, tapi ingin menghabiskan hidup Anda dengan yang lain. Bagaimana pendapat anda? Intelligence for Your Life by John Tash Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun