Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\nā€ What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.ā€\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Al Qaeda: Ideologi yang Menarik Banyak Orang

3 Mei 2011   21:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:06 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Al QaedaWashington. Al Qaeda adalah idea atau paham extrime dari beberapa warga Timur Tengah yang tidak menerima penguasa2 di Timur Tengah yang terlalu represif. Kevakuman pemimpin yang bijak yang terjadi membuat banyak pejuang2 dari negara2 Timur Tengah menentang pemerintahan yang ada. Ideologi Al Qaeda menginginkan isosalasi yang lengkap dari pengaruh asing di negara-negara Muslim, dan penciptaan sebuah kekhalifahan Islam yang baru. Ideologi ini termasuk bahwa aliansi Kristen-Yahudi bersekongkol untuk menghancurkan Islam, yang sebagian besar diwujudkan dalam aliansi AS-Israel, dan bahwa pembunuhan para pengamat dan warga sipil adalah agama dibenarkan dalam jihad. Ideologi Al Qaeda juga dikenal sebagai Front Islam Internasional untuk jihad melawan Tentara Salib dan Yahudi. IdeologiĀ manajemen Al Qaeda digambarkan sebagai "sentralisasi keputusan dan pelaksanaan desentralisasi." Sebagai organisasi Al Qaeda yang dibangun sejak 11 Agustus 1988 memiliki struktur organisasi yang jelas, seperti 1. Pemimpin Besar Osama Bin Laden. 2. Dewan penasehat yang disebutĀ Dewan Syura, dimanaĀ terdiri dari anggota senior Al-Qaeda diperkirakan ada 20 anggota. Seperti Ayman al-Zawahiri, adalah Deputi Operasi, Abu Musab al-Zarqawi, Deputi Senior di Iraq. 3. Komite Militer bertanggung jawab untuk koperasi pelatihan, memperoleh senjata, dan perencanaan serangan. 4. Komite Tata Usaha dan Keuangan,Ā perekrutan dan pelatihan operator melalui sistem perbankan Hawala. Diperkirakan organisasi ini membutuhkan dana $30 juta pertahunnya. 5. Komite Hukum tinjauan hukum Islam, dan memutuskan apakah program tertentu tindakan sesuai dengan hukum. 6. Komite Fatwah isu dekrit keagamaan, seperti dekrit pada tahun 1998 mengatakan umat Islam untuk membunuh orang Amerika. 7. Komite Media, yang menjalankan koran dan media cetak yang sudah tidak berfungsi lagi seperti,Ā Nashrat alAkhbar (siaran berita) dan public relations ditangani di tahun 1990an. Dan di tahun 2005, As-Sahab, sebuah mediaĀ studio production, Ā berfungsi untuk memasok bahan video dan audio. MenurutĀ Marc Sageman, seorang psikiater dan mantan pejabat CIA, mengatakan bahwa "Al Qaeda yang sekarang hanya menjadi label yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk sebuah gerakan yang mentargetkan Barat". " "Tidak ada organisasi yang Piramida. Kita sendirilah yang membuat sosok mitos yang Ā disebut Al Qaeda di dalam pikiran kita, tapi itu dalam kenyataannya jauh dariĀ realitas yang dihadapi." Perlu diingat Osama Bin Laden adalah seorang warga negara Saudi dan dibesarkan dari keluarga yang kaya raya. Beliau dilahirkan di Ryadh, Saudi Arabia tanggal 10 Maret 1957. Memasuki sekolah tinggi di King Abdu Aziz University dalam bidang bisnis administrasi dan civil engeneering di tahun 1979 dan public adminitration di tahun 1981. Sebagai seorang yang berasal dari keluarga Saudi yang kaya raya, Osama Bin Laden adalah tokoh yang kharismatik. Dan beliau memiliki pandangan bahwa hanya pemulihan hukum Syariah yang akan "mengatur pemerintahan yang benar" di dunia Muslim, dan bahwa semuaĀ alternatif lain seperti "pan-Arabisme, sosialisme, komunisme, demokrasi" harus ditentang dan dihapuskan. Pandangan Osama ini, oleh banyak pengamat barat telah digabungkan dengan kekerasan fisik Jihad, yang kadang disebut Qutbism, paham yang di tulis oleh Imam Sayyid Qutb, seorang penulis, Mesir pendidik, Islam, penyair, dan teolog Islam terkemuka dari Ikhwanul Ā Muslimin Mesir pada 1950-an dan 60-an. Osama secara konsisten mengumandangkan perlunya Jihad denganĀ kekerasan yang ekstrim untuk mewujudkanĀ apa yang Beliau yakini, seperti: 1. Ketidakadilan terhadap Muslim yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan kadang-kadang oleh negara-negara non-muslim lainnya. 2. Kebutuhan untuk menghilangkan negara Israel. 3. Bangsa Yahudi adalah tuanĀ dari riba dan bangsa pengkhianatan dan harus dilenyapkan dari dunia ini. 4. Kebutuhan mendesak untuk memaksa AS untuk keluarĀ dari Timur Tengah. 5. Menghancurkan paham barat danĀ Amerika karenaĀ "tindakan tidak bermoral, mulai dari percabulan, homoseksualitas, minuman keras, perjudian, dan riba. 6. Bahwa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, adalah target yang sah dari kekerasan fisik Jihad. 7. Bangsa Muslim Syiah adalah "musuh-musuh Islam". Dalam Rencana keseluruhan strategi OsamaĀ Bin Laden sangat pandai dalamĀ melawan musuh yang jauh lebih besar seperti Uni Soviet dan Amerika Serikat adalah memancing musuh2nya ini untukĀ mengadakan perang jangka panjang serta mencoba mengambil simpati massa di negara-negara Muslim di seleuruh dunia, lalu Ā menarik sejumlah besar jihadis yang tidak akan pernah menyerah. Hal ini akan menyebabkan keruntuhan ekonomi. Dalam Al Qaeda manualnya jelas sekaliĀ garis besar strategi ini. Al Qaeda memang adalah ideologi yang bisa dikatagorikan dengan Christian fundametalis seperti The Ku Klux Klan. Dengan kematian Pemimpin Besar Al Qaeda Osama Bin Laden, banyak pengamat di dunia, melihat bahwa Ideologi Al Qaeda akan terus berjalan. Apakah Al Qaeda ikut mempengaruhinya gerakan demokrasi dan kebebasan yang terjadi di Timur Tengah? Apakah pengaruh Al Qeda telah memasuki di pemerintahan dan masyarakat luas? Pertanyaan ini penting sekali diteliti dan dijawab. Disclaimer:Ā Opini pribadi dari seorang tukang becak, tidak menyangkut badan2 yang disebutkan diatas.Ā Penulis bertanggung jawab sendiri atas tulisan ini. Untuk kritik dan saran, silahkan menulis ke email yang telahĀ disediakan dengan secara gratis oleh Kompasiana . Penulis tidak mewakili Kompasian dan Kompas Family, atau badan hukum dari negaraĀ manapun didunia. Penulis hanya mewakili badan hukum yang ada sebagai tukang becak. Untuk daftar referensi yang diambilĀ penulis akan dituangkan dalan bagian terakhir dari mini seri ini atau anda dapat mengemail penulis.Semua tulisan penulis ini mendapat hasil keuangan akan selalu disumbangkan kepada Yayasan Pendidikan Anak-anakĀ Buta( YPAB) di Surabaya, dan yayasan2 yang lain yang akan datang. Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun