[caption id="attachment_325487" align="aligncenter" width="284" caption="Basmi Mafia Haji By hariansib.co"][/caption]
Denpasar, Mei 24, 2014
Sebenarnya saya tidak ingin menuliskan tanggapan mengenai laporan Tempo.co yang berjudul "Kader PPP Bantah Suryadharma Bagikan Haji Gratis", karena saat ini hari libur dan menyiapkan untuk acara "Memorial Day", Mei 26, 2015.
Tetapi sungguh ironi sekali membaca pernyataan salah satu kader PPP yang juga anggota DPR Anggota Komisi X, yang bernama Reni Marlinawati.
Mengapa ironi?
Mari para pembaca yang budiman menyimak apa yang beliau katakan, dalam membantah tuduhan bahwa ketua partainya, yang juga merangkap menteri Agama, SDA gemar membagikan kuota haji gratis kepada orang-orang di sekitarnya.
Dan selanjutnya menurut dia, Suryadharma Ali adalah orang yang jujur dan tak memanfaatkan jabatan. "Saya tak begitu tahu soal kuota gratis tersebut, tapi Pak Ketua tak main-main," kata Reni pada saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Mei 2014.
Sebagai contoh, Reni pernah mengajukan permohonan satu kursi ke Tanah Suci untuk ayahnya. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Suryadharma. Sembari mengangkat tangan, Suryadharma berucap, "Maaf Ren, saya tidak bisa intervensi haji," kata Reni meniru perkataan ketua umum partainya itu.
Dari pernyataan ini justru beliau membongkar dirinya sendiri dan suaminya MEMINTA JADAH untuk NAIK HAJI GRATIS.
Apakah beliau tidak sadar dengan pernyataan demikian menunjukan apa yang selama ini sudah menjadi RAHASIA UMUM, bahwa Menteri Agama memiliki Proyek HAJI untuk menguntungkan dirinya, dan orang-orang yang dekat dengan beliau.
Beliau tidak dekat dengan menteri Agama, sehingga tidak dapat jatah, saat beliau MENGEMIS JATAH HAJI, dengan demikian Beliau dengan Kesalnya HARUS MENGOCEK UANG GAJI DPR yang Jutaan kebetulan dibayar oleh Rakyat, untuk keperluan pribadinya yaitu menunaikan IBADAH HAJI.