Mohon tunggu...
Jacinda Syakura Evanthe
Jacinda Syakura Evanthe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa S-1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Toxic Friendship: Bagaikan Lingkaran Setan yang Tak Henti

6 Juni 2022   19:00 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:05 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toxic Friendship (Sumber Gambar: schoolofparenting.id)

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa toksik adalah suatu perilaku yang dilakukan seseorang untuk merugikan orang lain dalam suatu hubungan, salah satunya dalam hubungan persahabatan. 

Penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri perilaku toksik supaya kita dapat segera menyikapinya dengan baik serta tidak terjebak dalam lingkaran negatif. Sebab, berinteraksi dengan teman yang toksik itu sangat merugikan, dapat menguras lebih banyak energi dan merasa lebih cepat lelah karena cenderung menyalahkan diri sendiri atas perbuatan orang lain yang tidak disadarinya. 

Selain itu, berinteraksi dengan teman toksik juga tidak nyaman karena teman toksik pasti selalu membuat diri kita buruk di mata mereka.

Healthy friendships are vital to your overall well-being, but when they are disrupted by the toxic behaviors of a friend, you can be negatively affected in a variety of ways (Degges-White & Van Tieghem : 2015).

REFERENSI

Degges-White, S., & Van Tieghem, J. P. 2015. Toxic Friendships: Knowing the Rules and Dealing with the Friends who Break Them. Rowman & Littlefield.

Talitha, T. 2021. Toxic Friendship: Ciri, Dampak & Cara Mengatasi Toxic Friendship. Gramedia.com. https://www.gramedia.com/best-seller/toxic-friendship/ diakses tanggal 4 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun