Mohon tunggu...
Jacinda Salsabila Dhia Artrini
Jacinda Salsabila Dhia Artrini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan bersyukur ya karena akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penutupan Jalan Selama Pandemi, Apakah Sudah Efektif?

13 Mei 2020   07:00 Diperbarui: 13 Mei 2020   07:04 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 merupakan wabah yang hingga saat ini masih menyelimuti Negara Indonesia dan banyak Negara didunia. Covid-19 telah merenggut ribuan korban jiwa serta menyebabkan terganggunya roda perekonomian Indonesia. 

Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia guna untuk mengatasi penyebaran wabah covid-19 ini memang masih belum menunjukkan hasil yang baik. 

Sekarang ini, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru yaitu kebijakan menutup ruas-ruas jalan utama di berbagai provinsi daerah yang ada di Indonesia. 

Banyak kalangan yang menyambut baik keputusan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia ini dengan harapan bahwa kebijakan ini dapat menekan laju penyebaran pandemi dan juga sebagai pengetatan sosial. Akan tetapi, apakah efektif pemberlakuan kebijakan tersebut?

Kita semua tahu bahwa, penyebaran virus covid-19 ini bisa ditularkan melalui doplet yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin kepada orang lain, oleh sebab itu sangatlah penting untuk melakukan physical distancing dan kita dilarang berada dalam kerumunan orang banyak. 

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menutup ruas-ruas jalan utama di setiap provinsi daerah. Langkah yang diambil oleh pemerintah pusat yang diinstruksikan ke pemerintah daerah tersebut tujuannya untuk mengurangi atau memutus rantai dari penyebaran covid-19. Kebijakan ini diambil memang penuh perdebatan apakah efektif atau tidak. 

Dari pandangan saya kebijakan ini tidak efektif. karena hanya ruas jalan utama saja yang diberlakukan penutupan, sedangkan masih banyak jalan tikus yang terbuka. 

Jika memang mau diberlakukan penutupan jalan, jangan hanya jalan utama saja, kalo bisa semua akses jalan baik jalan utama maupun jalan yang bukan utama (jalan tikus) ditutup. 

Dengan akses semua jalan ditutup pada jam-jam tertentu memungkinkan penyebaran covid-19 akan sedikit tersendat penyebarannya. Memang agak sulit untuk membuat kebijakan tersebut karena kita mengetahui jika dilakukan penutupun di seluruh jalan, maka roda perekonomian kita akan tersendat, khususnya pedagang kecil. 

Mungkin yang harus kita lakukan bersama dalam  membantu pemerintah yaitu sadar diri untuk tidak keluar rumah apabila tidak mendesak dan tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Jika memang tidak ada keperluan yang sangat penting maka tidak usah keluar rumah.   

Walaupun pemerintah pusat telah mengeluarkan peraturan yang banyak, jika masyarakatnya tidak mendukung maka hasilnya juga tidak akan maksimal. 

Disini, pemerintah pusat menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk menyekat ruas-ruas jalan utama yang ada di setiap daerah-daerah untuk ditutup sementara sampai batas waktu tidak ditentukan hingga kasus wabah Covid-19 ini selesai. 

Maksud dari kebijakan penutupan ruas jalan sementara ini untuk  memutus mata rantai penyebaran dari covid-19. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat ini tidak kaku karena hanya pada waktu-waktu tertentu saja karena pemerintah pusat juga masih memikirkan masyarakatnya yang masih bekerja di kantor, untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari dan sebagainya sehingga kita perlu untuk membantu anjuran dari pemerintah tersebut agar wabah pandemi covid-19 ini bisa berakhir.

Terucap kata terakhir himbauan dari saya, marilah kita bersama-sama untuk menumbuhkan sikap kesadaran diri dengan mentaati semua kebijakan-kebijakan yang telah dihimbau oleh pemerintah. Kebijakan untuk tetap dirumah atau stay at home dan keluar rumah jika berkepentingan saja bisa kita jalankan. 

Dengan seperti itu, kerjasama dari seluruh masyarakat agar tetap patuh pada aturan dapat menekan laju pertumbuhan penyebaran wabah covid-19 ini agar wabah tersebut tidak selamanya memberikan kabut gelap terhadap Indonesia dan semua aktivitas dapat kembali berjalan dengan lancar dalam mencari rezeki, serta pemerintah Indonesia bisa fokus untuk menggerakan roda perekonomian Indonesia kembali sehingga Negara kita Indonesia ini kembali tersenyum seperti dulu kala.  

Staf Safe and Stay Health Everyone!

Penulis: Jacinda Salsabila Dhia Artrini

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun