Mohon tunggu...
Jacinda Darmawan
Jacinda Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Streetwear, Tren Fashion yang Bertahan sampai Gen-Z

27 Desember 2024   20:15 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya berpakaian remaja pada tahun 1980(Sumber: Man of Many)

Apa sebenarnya Streetwear itu?

Streetwear secara harfiah berarti pakaian jalanan. Atau lebih jelasnya, pakaian yang digunakan saat jalan-jalan di kota. Streetwear adalah salah satu tren fesyen sub-genre dari pakaian casual dan urban, yang kebih mementingkan kenyamanan dan fleksibilitas, tetapi tetap tampil keren dan unik.

Streetwear berawal dari tahun 1980 - 1990, dimana era Hip-hop dan Skateboard sedang maraknya di Amerika. Brand-brand streetwear mulai bermunculan, seperti Stüssy, Supreme, BAPE dan lain-lain.

Nah, kenapa gaya Streetwear masih bisa bertahan sampai sekarang?  

Streetwear bukan sekadar gaya berpakaian, melainkan sebuah bentuk ekspresi identitas dan koneksi dengan subkultur tertentu. Juga, desain yang simpel, tipe baju yang leluasa dan tidak pernah mati gaya ini membuat streetwear banyak diminati. Mengambil inspirasi dari musik, seni, olahraga, dan teknologi, streetwear terus beradaptasi dan berkembang, mencerminkan semangat zaman dan tetap relevan hingga kini. 

Karena kepopulerannya ini, banyak brand-brand besar yang terjun ke dalam gaya busana streetwear yang lalu mengangkatnya bukan hanya sebagai gaya populer, melainkan menjadi gaya yang berkelas.

Streetwear itu gaya busana yang bagaimana?

Simpelnya, Streetwear adalah gaya berpakaian yang sering anda lihat di jalanan. Tetapi, streetwear memiliki banyak sub-style yang dikelompokkan dengan bagaimana mereka bergaya.

1. Minimalist

Minimalist streetwear lebih mengarah pada gaya yang simpel dan praktis. Gaya ini paling sering digunakan di kota-kota besar karena pakaian yang digunakan cenderung lebih leluasa dan tidak terlalu mencolok, juga nyaman saat digunakan.   

2. Old School 

Gaya berpakaian remaja pada tahun 1980(Sumber: Man of Many)
Gaya berpakaian remaja pada tahun 1980(Sumber: Man of Many)

Old School style sangat berpaku pada gaya dan kehidupan Amerika pada zaman itu, yang dimana memberikan kesan nostalgia dengan gaya berpakaian anak-anak remaja High Schooler yang eksploratif dan suka bereksperimen. Mereka kebanyakan menggunakan motif dan warna yang dipadukan dengan setelan polos agar tidak terlalu mencolok. 

3. Hypebeast 

Gaya Hypebeast yang berpaku pada brand terkenal (Sumber: Popbela.com) 
Gaya Hypebeast yang berpaku pada brand terkenal (Sumber: Popbela.com) 

Hypebeast lebih memfokuskan pada tren dan Hype yang sedang terjadi, dan orang-orang Hypebeast kebanyakan membeli barang-barang tren ini agar diakui sebagai golongan up-to-date. Gaya berpakaian mereka cenderung memiliki tampak brand atau logo yang besar dengan warna yang mencolok. 

4. Sportswear 

Gaya berpakaian yang aktif. (Sumber: Harper's Bazaar) 
Gaya berpakaian yang aktif. (Sumber: Harper's Bazaar) 

Sportswear adalah gaya yang sering digunakan untuk orang yang aktif,   dengan kombinasi sepatu kets dan celana jeans atau jogger untuk berlari, bersepeda ataupun berjalan jauh, dengan jaket yang dapat melindungi badan dari cahaya matahari dan membakar energi dalam tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun