Mohon tunggu...
Jacinda Claramuti Purnomo
Jacinda Claramuti Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fikom Unpad

Currently attracted to creative media

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kota Kembang, Dipenuhi dengan Bunga dan Pepohonan atau Beton-Beton Perkotaan?

2 Juli 2024   17:25 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:18 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi dapat disimpulkan bahwa sebenarnya banyak sekali regulasi yang dapat ditetapkan dan dilakukan secara konsisten demi pengadaan Ruang Terbuka Hijau, asalkan ketentuan tersebut dapat ditindak secara tegas oleh pemerintah daerah maupun sektor luar. Dengan menyebutkan berulang kali mengenai kolaborasi dengans sektor swasta melalui pembelian lahan tanah sebagai solusinya, apa kalian penasaran mengenai metode tersebut? Kira-kira ada sebutannya gak sih?

'Bonus Zoning'?

Nah, ini dia Bonus Zoning, yang dapat digunakan dalam pengadaan RTH (Rencana Tata Ruang) sebagai alat untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas publik. Jadi, teknik ini adalah metode pengaturan zonasi yang memungkinkan pengembang untuk meningkatkan intensitas pemanfaatan ruang melebihi aturan dasar, sambil menerima kompensasi berupa penyediaan sarana publik tertentu. Oleh karena itu, bonus zoning dapat membantu menciptakan perumahan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kota. Jadi apa harapanmu untuk 'Kota Kembang' ini kedepannya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun