Mohon tunggu...
Jacinda Claramuti Purnomo
Jacinda Claramuti Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fikom Unpad

Currently attracted to creative media

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajahi Wisata Bahari Apik di Kota Istimewa

16 April 2024   16:00 Diperbarui: 16 April 2024   16:01 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Pantai Wohkudu. Foto: Jacinda Claramuti Purnomo

"Yang cocok dengan seleraku Pantai Drini karena banyak spot fotonya dan pencahayaanya bagus, tidak back lighting seperti di Indrayanti. Kalau pantai Krakal tidak nyaman untuk berenang karena pasirnya bercampur dengan batuan kerikil menyebabkan kaki luka lecet, sedangkan Pantai Baron juaranya untuk kuliner seafood, menurut aku belum afdol kalau belum makan seafood di Baron. Hal yang disayangkan tidak bisa berenang karena memang dilarang, sebab ombaknya yang sangat besar dan rawan tsunami," ungkap Tiara. Wah cukup komprehensif ya! Emang gak salah nih memanggil Tiara sebagai wong jowo paten.

Pemandangan Pantai Kesirat. Foto: Jacinda Claramuti Purnomo
Pemandangan Pantai Kesirat. Foto: Jacinda Claramuti Purnomo

Setiap pantai memiliki ciri khas tersendiri ada yang bisa dipakai untuk berenang karena ombaknya tidak begitu ekstrem, terkenal dengan kuliner seafood-nya, visualnya indah untuk berfoto karena ada batu karang yang cantik, bahkan ada pantai yang hanya bisa dikunjungi dari atas tebing yang diliputi sebuah teluk dikelilingi dengan batuan besar seperti foto di atas ini. 

Tak lupa juga membahas tentang pasir putihnya, seluruh pantai di Gunungkidul yang sempat saya jumpai memiliki pasir putih yang indah juga pesisir pantai yang bersih tidak tercemar sampah apalagi sampai menumpuk. Mungkin hal seperti inilah yang membedakan pantai selatan dengan pantai yang lainnya. Pastinya kita juga ingin melihat pesisir pantai nyaman dilihat, makanya dijaga agar ya tetap apik. Bayangkan kalau kita membuang sampah plastik di pantai nanti bisa sampai mengganggu ekosistem laut loh, duh gak mau kan? Karena plastik sulit terurai terlebih jika di perairan. 

Penjelasan lain disampaikan oleh Lutfi sebagai Pelaku Usaha Pariwisata di Gunungkidul dan telah lama berkecimpung di kegiatan Pariwisata Yogyakarta.

"Untuk andalan pantai di Gunungkidul masih ramai itu ada di kawasan Pantai Baron sampai Pantai Pok Tunggal, itu jadi primadona wisatawan luar dari tahun ke tahun. Karena biaya retribusi masih relatif murah, dengan dibandrol 15.000 saja sudah bisa menikmati 13 macam pantai. Selain itu, mudah dijangkau karena masih dekat dengan akses jalan dari Wonosari dan Jalan Jogja. Juga tiap pantai itu punya karakteristiknya masing-masing seperti Pantai Drini yang cocok dengan anak-anak karena ada tempat bermain dan gelombang ombaknya juga masih kecil, di Pantai Kukup biasanya didatangi oleh pure tourism di jam 5 sampai 6 pagi untuk mandi air pantai dan menghirup udara pagi di pesisir pantai tujuannya memang untuk menyembuhkan penyakit seperti asma dan penyakit paru-paru, jika Pantai Baron dijajakan dengan aneka kuliner hasil laut karena di sana dekat dengan nelayan, nah kalau Pantai Sadranan disukai oleh anak muda yang menyukai tantangan, di sana butiran pasirnya cukup besar dan ombaknya cocok untuk bermain," jelasnya. 

Walau ada pantai yang menjadi andalan pengunjung luar kota maupun dalam kota, Gunungkidul tentunya tidak akan kehabisan tempat wisata lagi karena masih terus memperbarui destinasi wisata yang unik dan berbeda. 

"Terutama saat ini ada destinasi baru seperti Jungwok Blue Ocean, Obelix, dan Heha Ocean. Jika wisatawan yang tahu keindahan pantai di Gunungkidul pasti akan terus mencari destinasi baru, tapi tidak meninggalkan objek wisata yang lama juga. Apalagi dengan ditunjang akses jalan yang sudah relatif bagus seperti munculnya Jalan Lingkar Selatan. Nah, jadi euforia orang berwisata itu juga masih terus ingin tahu apalagi adanya kehadiran media sosial." 

Harapan dari Pelaku Usaha Pariwisata sendiri semoga bagi pengunjung selalu menjaga kebersihan juga keselamatan, pemilik usaha lainnya juga harus mengikuti ketentuan SOP yang berlaku, sebagai mitra harus menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kualitas dengan standarisasi oleh pengolah objek wisata itu sendiri.

Nah, dari berbagai penjelasan dan pengalaman pribadi wong jowo paten di atas kamu berniat untuk menjumpai pantai di Gunungkidul yang mana? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun