Mohon tunggu...
Jachinta Pasca Anindya
Jachinta Pasca Anindya Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Seorang yang berlatar belakang bisnis dengan minat besar pada inovasi dan strategi bisnis. Di blog ini, saya berbagi ide dan wawasan tentang perkembangan bisnis terkini. Mari kita jelajahi dan ciptakan peluang baru bersama!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengukir Masa Depan Anak Yatim Melalui Pendidikan Bersama Mizan Amanah

3 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:56 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Visual dari Situs Resmi Mizan Amanah - Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Holis Bandung

Mengapa Pendidikan Penting untuk Anak Yatim?

Dalam era yang semakin kompetitif, pendidikan menjadi kunci utama untuk membuka peluang dan masa depan yang lebih baik. Mizan Amanah, sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional, berkomitmen untuk menyejahterakan anak yatim di Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. Lembaga ini memahami betul pentingnya pendidikan sebagai alat transformasi sosial.

Pilar Utama: Pendidikan Berkualitas

Di Mizan Amanah, pendidikan tidak hanya dianggap sebagai hak dasar, tetapi juga sebagai alat penting untuk mengubah kehidupan sosial. Bapak Dede Sutisna Dasta, Dewan Direksi di Mizan Amanah dan seorang sosiopreneur, menyatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap bangsa dan merupakan cara efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yatim dari keluarga miskin adalah yang paling terdampak, sehingga mereka perlu mendapatkan akses pendidikan agar menjadi aset bangsa yang produktif.

Mizan Amanah telah melakukan berbagai program pendidikan untuk memastikan anak-anak yatim mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Lembaga ini membangun panti asuhan terpadu dan sekolah gratis untuk anak yatim sebagai bagian dari upaya mempersiapkan masa depan bangsa. Namun, program ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut agar bisa menjangkau lebih banyak anak yatim di Indonesia.

Fasilitas Lengkap untuk Pembelajaran Optimal

Untuk mendukung proses belajar mengajar, Mizan Amanah menyediakan fasilitas yang lengkap. Fasilitas ini mencakup alat tulis, komputer, meja dan kursi belajar, serta handphone untuk pembelajaran daring. Semua fasilitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan kondusif.

Pengembangan Karakter dan Keterampilan Hidup

Selain pendidikan formal, Mizan Amanah juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan keterampilan hidup. Anak-anak yatim dibekali dengan berbagai keterampilan praktis melalui pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga (futsal, silat, karate), seni (kerajinan tangan, pembuatan souvenir, tari), dan keterampilan hidup (memasak). Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan mandiri.

Fasilitas yang Perlu Ditingkatkan

Bapak Nurdin Latif, Manajer Area Bandung-Cimahi, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan atau ditambahkan untuk mendukung anak yatim. Fasilitas ini termasuk mobil operasional untuk antar jemput sekolah dan peralatan olahraga.

Bapak Dede Sutisna Dasta menyatakan bahwa dukungan dari masyarakat masih belum signifikan untuk mendukung program pendidikan yatim. Dukungan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program-program yang dijalankan. Dengan dukungan kita semua, masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yatim bisa terwujud. Melalui pendidikan yang berkualitas dan fasilitas yang memadai, kita bersama-sama dapat membangun generasi yang lebih baik dan berdaya saing.

"Mari kita bahu membahu secara gotong royong untuk membantu anak yatim Indonesia. Saya berterima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan sebagian harta dan ilmunya untuk mereka. Semoga anak-anak yatim mendapatkan kehidupan yang layak," kata Bapak Nurdin Latif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun