Mohon tunggu...
Jabar Sidik
Jabar Sidik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa fisika universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengoptimalan Gula Aren Menjadi Guarse dan Giarca di Desa Bukittinggi

3 Februari 2023   14:07 Diperbarui: 3 Februari 2023   14:54 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukittinggi - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (Unram) bersama dengan masyarakat Desa Bukittinggi yang diketuai oleh Rodhi, berhasil menghidupkan kembali usaha pembuatan gula semut dan gula madu sebagai upaya pengoptimalan gula aren yang merupakan produk utama Desa Bukittinggi Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.

Kelompok KKN Tematik Desapreneur Unram Desa Bukittinggi periode 20 Desember 2022-10 Februari 2023 beranggotakan 11 orang mahasiswa dari program studi yang berbeda-beda.

Dokpri
Dokpri

Setelah berkegiatan selama kurang dari 2  bulan yang terhitung sejak 20 Desember 2022 sampai 1 Februari 2023 kelompok KKN ini bersama dengan warga desa Bukittinggi berhasil membangkitkan kembali usaha pembuatan gula semut dan gula madu yang sempat vakum selama 3 tahun. Gula semut sendiri merupakan olahraga yang terbuat dari gula aren yang diproses dengan sedemikian rupa sehingga menjadi gula bubuk dengan cita rasa yang khas. Sedangkan gula madu merupakan olahan dari air nira yang diolah hingga menyerupai madu dengan cita rasa yang hampir sama dengan madu.

" Ide untuk kembali menghidupkan usaha pembuatan gula semut dan gula madu ini muncul setelah kami melakukan survei potensi yang ada di Desa Bukittinggi. Sangat disayangkan bahwa dengan sumber daya yang begitu melimpah tidak dimanfaatkan dengan baik, apalagi pembuatan gula semut dan gula madu ini sendiri sudah ada sejak tahun 2015 namun berhenti di tahun 2018" ujar Anang Ma'ruf, selaku ketua kelompok KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Bukittinggi, Rabu (01/2).

Bangkitnya produk olahan gula semut dan gula madu disambut baik oleh masyarakat desa Bukittinggi, salah satunya adalah kelompok penggiat olahan gula aren dengan nama Bukit Halwun yang diketuai oleh Rodhi.

" Kami cukup terbantu dengan adanya adik-adik KKN Unram dalam mengoptimalkan produk olahan gula aren menjadi gula semut dan gula madu. Selain adik-adik KKN juga turut membantu dalam memperkenalkan dan membantu dalam proses pemasangan gula semut dan gula madu. Dengan adanya produk olahan gula aren ini harapannya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Bukittinggi" ujar Rodhi selaku ketua Bukit Halwun, Rabu (01/2 ).

Produk gula semut dan gula madu sudah mulai dipasarkan dan memiliki cukup banyak peminat. Jika ada berminat untuk mencoba rasa gula semut dan gula madu dapat menghubungi Rodhi (0877-5799-3318)

Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram Desa Bukittinggi berharap dengan kembalinya produk olahan gula semut dan gula madu dapat menginspirasi masyarakat desa Bukittinggi untuk terus mengoptimalkan potensi yang ada di desa Bukittinggi.

"Semoga apa yang kami lakukan di desa Bukittinggi bisa menjadi manfaat bagi warga desa Bukittinggi dalam meningkatkan kesejahteraan warga dan bisa menginspirasi para pelaku usaha agar bisa terus mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing". Ucap ketua kelompok KKN Tematik Unram desa Bukittinggi pada hari Rabu 1 Februari 2021.

(Jbr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun