Mohon tunggu...
Jabal Sab
Jabal Sab Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Kepala Bidang Informasi di Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh

Menulis untuk berbagi pengetahuan, menulis untuk perubahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Banda Aceh yang Berubah, Bangunan Bersejarah yang Hilang

6 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 6 Januari 2024   07:10 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawasan Peunayong yang jadi kawasan Pecinan di sekitar jantung Kota Banda Aceh juga telah banyak mengalami perubahan. Bangunan-bangunan kolonial telah berganti bangunan modern. Kini pemerintah kota coba mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan wisata. 

Salah satu bangunan penting jaman kolonial di Aceh adalah Lodge Freemason masa kolonial yang kini menjadi gedung SMA 1 Banda Aceh. Bangunan ini memiliki kekhasan arsitektur Eropa klasik dengan empat pilar besar di depan gedungnya. Mirip serambi gedung Capitol Hill di Amerika Serikat. 

Bangunan-bangunan lain yang jadi peninggalan kolonial adalah menara air dan beberapa bangunan rumah khas yang kini tak lagi berfungsi.

Beberapa gedung peninggalan kolonial Belanda yang ada di Banda Aceh telah difungsikan menjadi kantor-kantor instansi militer, sehingga tidak semua peninggalan kolonial Belanda di Banda Aceh bisa diakses publik.

Selain SMA 1 Banda Aceh, gedung kantor Bank Indonesia yang terletak di pinggiran Kreung Aceh adalah peninggalan kolonial yang masih terjaga dan terawat dengan baik. 

Sebagai warga kota yang sadar sejarah, saya berharap agar peninggalan kolonial Belanda di Banda Aceh tetap terjaga dan terawat agar lestari. Ke depan, bangunan bersejarah ini harus dilestarikan, jangan sampai hilang seperti bangunan-bangunan lain yang kini sudah tidak ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun