Hingga kini, ada sekitar 17 kabupaten di Provinsi Aceh yang lahannya cukup sesuai dan memiliki potensi pengembangan tanaman nilam. Sementara itu dari 17 kabupaten, ada sekitar 6 kabupaten yang memiliki Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKM) produksi nilam. Salah satu wilayah yang memiliki sentra industri nilam adalah Kabupaten Aceh Jaya.Â
Kabupaten Aceh Jaya secara serius telah mencoba mengembangkan budidaya nilam untuk menjadi komoditi utama perdagangan kabupaten tersebut.
Tanaman nilam di Aceh Jaya kini telah dikembangkan di lahan seluas 158 hektare. Dari luas lahan itu, Aceh Jaya memiliki kapasitas produksi nilam sebesar 28 ton, dengan jumlah petani sebanyak 383 orang.
Prospek tanaman nilam di masa depan cukup cerah, mengingat tingginya permintaan pasar dunia untuk komoditi minyak nilam. Potensi Aceh Jaya untuk menjadikan tanaman nilam sebagai penopang ekonomi daerah pun turut terbuka lebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H