Mohon tunggu...
Jaahil Murokkab
Jaahil Murokkab Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya satu yang bisa benar-benar aku pahami dari hidup ini, bahwa aku semakin memahami ketidak-pahaman,\r\n\r\nSuatu saat kita semua akan berteriak,\r\nBahwa Kitalah Penjahatnya...!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Biasa "Jiddan"

30 Oktober 2012   16:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:12 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ini orang biasa,
jadi cara berpikirku juga ikut biasa,
aku tidak pernah bermimpi untuk menggapai langit,
atau mendirikan kerajaan di ruang dan waktu ini,

karena aku ini orang biasa, maka
caraku memperlakukan hidupku juga biasa-biasa saja,
bagiku, tak ada satupun disini yang mengharuskanku kagum,
atau lantas terpana dan memuja-muja dengan mewah,
langkah kakiku sederhana dan biasa, tidak berharga..
tanganku ini tidak pernah kulatih menjadi lebih kuat, sebab
aku tidak menginginkan kemenangan atas siapa saja,
meski fikiranku selalu terbang mengarungi semesta, tapi
tak pernah terlintas dalam benakku untuk menaklukkan dunia,

aku terbiasa dengan hal yang biasa-biasa saja,
tidak ada hal yang mesti membuatku buru-buru dan tergesa,
sebab aku sedang tidak mengejar apa-apa, apalagi
mengenai jabatan, harta dan kenikmatan benda duniawi,

tak sekilaspun membuatku memutuskan untuk jatuh cinta kepadanya,

sehingga maaf jika tak kuhiraukan indah parasmu,
jadi, silahkan saja kau menggodaku dengan bentuk apa saja,
silahkan kau cari dan datangi aku terus sesuka hatimu, tapi
sekali lagi maaf, aku tak tertarik dengan kebesaranmu,
aku tak berminat dengan kenikmatan yang kau tawarkan

namun, jika engkau terus menggangguku,
maka akan kucari dan kubunuh kau......
(jaahil Murokkab)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun