Mohon tunggu...
St. Jakaria
St. Jakaria Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencari dan semoga mendapatkan kebenaran, pengetahuan, pengertian, dan kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjidil Aqsa dan Klaim Palestina atas Yerusalem

20 Agustus 2015   12:19 Diperbarui: 20 Agustus 2015   12:19 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkitab bukan saja kitab keagamaan, tetapi juga merupakan bagian sejarah. Alkitab tidak hanya telah menuliskan mengenai Yerusalem, namun jauh sebelumnya juga menuliskan mengenai makam Abraham di Hebron.

Yerusalem merupakan ibukota kerajaan Israel ketika dipimpin Daud, raja Israel kedua setelah Saul. Daud pernah mengalahkan pasukan Filistin yang dipimpin Goliat, yang dikenal sebagai kisah Daud melawan Goliat. Salomo (Sulaiman) anak Daud menggantikan sebagai raja Israel yang ketiga. Salomo pula yang mendirikan Bait Allah di bukit Moria-Yerusalem, tempat Daud mendirikan mezbah persembahan dan tempat Abraham hendak mengorbankan Ishak, anaknya. Setelah Salomo, kerajaan Israel menjadi semakin lemah, terpecah dan mengalami pembuangan ke Babilonia pada masa Nebukadnezar. Bait Allah yang dibangun Salomo juga mengalami kehancuran.

Setelah pembuangan dari Babilonia, orang Yahudi kemudian membangun Bait Allah untuk yang kedua kalinya. Bait Allah inilah yang disebut dalam Injil pada masa Yesus Kristus, ketika Israel dijajah Romawi. Pada tahun 70 Masehi, Bait Allah mengalami kehancuran ketika ada perlawanan Israel terhadap Romawi, penjajahnya.

Setelah penjajahan Romawi, Yerusalem kemudian diduduki bangsa Arab pada tahun 638 Masehi sebelum kemudian dikuasai tentara Salib pada tahun 1099 Masehi. Ketika Belanda menduduki Indonesia selama 350 tahun, Belanda hanya mengambil hasil bumi Indonesia; sedangkan bangsa Arab yang menduduki Yerusalem selama 460 tahun juga berkembang biak.

Bangsa arab yang menduduki Yerusalem itulah yang sekarang dikenal sebagai bangsa Palestina yang mengklaim Yerusalem sebagai tanah airnya. Istilah Palestina digunakan oleh Romawi setelah perlawanan Israel yang menghancurkan Bait Allah dan diambil dari Filistin yang merupakan musuh Daud. Klaim Palestina atas Yerusalem tidak terlepas dari Masjid al Aqsa yang dibangun pada tahun 685 Masehi pada masa pendudukan bangsa arab atas Yerusalem.

-----

Dapat dibaca juga tulisan:

http://www.kompasiana.com/j4k4214/mempertanyakan-isra-miraj-dan-masjidil-aqsa-sebagai-kiblat-pertama_55c2aa8c0ab0bdd510cf6d73

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun