Mohon tunggu...
St. Jakaria
St. Jakaria Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencari dan semoga mendapatkan kebenaran, pengetahuan, pengertian, dan kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mempertanyakan Isra Miraj dan Masjidil Aqsa Sebagai Kiblat Pertama

6 Agustus 2015   07:30 Diperbarui: 6 Agustus 2015   13:31 4666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama bukan sejarah, namun ada peristiwa agama yang juga merupakan peristiwa sejarah. Kisah Isra Miraj Mohammad merupakan salah satu peristiwa dalam perjalanan Mohammad yang hidup pada tahun 570 sampai dengan 632 Masehi.

Isra dan miraj merupakan dua pengertian yang berbeda. Isra merupakan perjalanan Mohammad pada malam hari dari masjid Haram di Mekah ke masjid al Aqsa di Yerusalem, sedangkan Miraj adalah perjalanan dari bumi naik langit ke tujuh untuk menerima perintah melakukan sholat. Peristiwa Isra Miraj diyakini terjadi sebelum Mohammad melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M. 

Setelah peristiwa isra miraj itulah kemudian umat islam melakukan sholat dengan masjid al Aqsa sebagai kiblat pertama. Beberapa waktu kemudian kiblat sholat berubah menghadap Kabah di Mekah sampai dengan saat sekarang.

Bangsa arab menduduki Yerusalem pada tahun 638 M s/d 1099 M dan membangun masjid al Aqsa pada tahun 685 M. Bangsa inilah yang sekarang dikenal sebagai arab Palestina. Bangsa arab menduduki Yerusalem, setelah sebelumnya Yerusalem dikuasai Romawi.

Bukankah janggal, jika Isra dari masjid Haram di Mekah ke masjid al Aqsa terjadi pada tahun 621 M sedangkan masjid al Aqsa baru dibangun pada tahun 685 M?

Tidak ada tempat suci sebagai kiblat para nabi yang masih berdiri pada waktu peristiwa isra Mohammad, karena Bait Allah di Yerusalem yang dibangun Salomo (Sulaiman), raja Israel yang ketiga, dan digunakan sebagai tempat beribadah dan mengajar Yesus Kristus (Isa) telah dihancurkan tentara Romawi pada tahun 70 masehi ketika terjadi perang Israel melawan Romawi, penjajahnya.

---

Dapat dibaca juga:

http://www.kompasiana.com/j4k4214/mengapa-para-nabi-keturunan-israel-tidak-beribadah-ke-ka-bah_5535ac7e6ea834761dda42ea

www.kompasiana.com/j4k4214/bukit-moria-yerusalem-lokasi-ishak-akan-dikorbankan-abraham-dan-bait-suci-dibangun-salomo_556c49c824afbdd2048b4567

http://edukasi.kompasiana.com/2015/05/18/peringatan-yesus-kristus-isa-akan-nabi-palsu-penyesatan-dan-pembinasa-keji-718220.html

http://sejarah.kompasiana.com/2015/05/12/konflik-israel-palestina-dan-tinjauan-riwayat-dalam-alkitab-717183.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun