4) Suara batin atau suara hati
Suara hati berfungsi memperingatkan bahaya berbuat buruk dan berusaha mencegahnya, disamping dorongan untuk melakukan hal baik. Dalam diri manusia terhadap suara batin yang dapat membuat keputusan untuk melekukan kebaikan, dan menghindari perbuatan yang buruk.
5) Keturunan
Keturunan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perbuatan manusia. Dalam keturunan terdapat dua jenis hal yang dapat diturunkan orang tua kepada kedua anaknya, yaitu sifat jasmaniyah yaitu kekuatan dan kelemahan otot-otot dan urat saraf orang tua yang dapat diwariskan kepada anaknya dan selanjutnya sifat ruhaniyah yaitu lemah dan kuatnya suatu naluri dapat diturunkan pula oleh orang tua yang kelak mempengaruhi perilaku anak cucunya.
b) Faktor Eksternal
1) Pendidikan
Pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan karakter. Pendidikan untuk mematangkan kepribadian manusia sehingga tingkah lakunya sesuai dengan pendidikan yang telah diterima oleh orang baik pendidikan formal, informal maupun nonformal.9 Pendidikan digunakan sebagai sarana atau tempat latihan dan memperoleh informasi mengenai karakter, sehingga dianggap penting jika pendidikan dijadikan sara pembentuk karakter.
2) Lingkungan
Lingkungan adalah suatu yang melingkungi suatu tubuh yang hidup, seperti tumbuh-tumbuhan, keadaan tanah, udara, dan pergaulan hidup manusia yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya atau juga dengan alam sekitar. Kemudian lingkungan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, lingkungan yang bersifat kebendaan. Alam yang melingkungi manusia merupakan faktor yang mempengaruhi dan menentukan tingkah laku manusia. Misalnya lingkungan fisik sekitar seperti lingkungan alam yaitu unsur abiotik dan biotik, yang kecuali manusia. Kedua, lingkungan pergaulan yang bersifat kerohanian. Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang baik secara langsung atau tidak langsung dapat membentuk kepribadiannya menajdi baik. Jadi dapat dipahami bahwa dengan menentukan secara benar tempat atau lingkungan hidup dapat menentukan kepribadian atau karakter yang akan dimunculkan.
c) Nilai-Nilai Karakter
Menurut Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2018, pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan terindentifikasi 18 nilai yang bersumber dari agama, pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:Â
- Religius.
- Jujur.
- Toleransi.
- Disiplin.
- Kerja keras.
- Kreatif.
- Mandiri.
- Demokratis.
- Rasa ingin tahu.
- Semangat kebangsaan.
- Mencintai tanah air.
- Menghargai prestasi.
- Bersahabat/komunikatif.
- Cinta damai.
- Gemar membaca.
- Peduli lingkungan.
- Peduli sosial.
- Tanggung jawab.