Memiliki kendaraan pribadi tentu menjadi impian semua orang. Faktor keamanan, kemudahan, kenyamanan dan mungkin juga prestise yang akan didapat dengan memiliki kendaraan pribadi bisa menjadi alasan mengapa kita berusaha menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk memiliki kendaraan pribadi. Namun karena kebutuhan yang lain seringkali kita harus membagi dana yang ada guna mencukupkannya, maka pilihan pada mobil bekas pakai pun tidak menjadi masalah, asal kita berhati-hati dan merencanakannya dengan tepat. Nah, untuk Anda yang sedang berencana membeli mobil (terutama bekas pakai) saya ucapkan selamat, semoga sedikit sharing dari saya ini bermanfaat untuk Anda.
Sebelumnya kita harus benar-benar memikirkan sejauh mana kita membutuhkan mobil tersebut, dan yang terpenting mengukur kemampuan finansial kita. Jangan lupa bahwa dengan memiliki mobil ada cost / biaya yang harus kita keluarkan. Biaya BBM, biaya perawatan, dan biaya pajak setiap tahunnya. Artinya kita harus siap menyisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk operasional dan perawatan kendaraan tersebut.
1. Persiapan tempat mobil / garasi. Syukur jika Anda sudah memiliki tempat untuk menyimpan mobil Anda, jika belum sebaiknya Anda menyisihkan sebagian dari budget "mobil" tersebut untuk mempersiapkannya. Sebagai contoh, budget saya membeli mobil adalah 65jt, darinya saya ambil 5jt untuk membangun sebuah garasi mobil sederhana. Atau Anda bisa memilih membeli tenda atap seperti yang banyak dipakai para pedagang kaki lima, harganya berkisar 1,5 hingga 3,5jt. Yang jelas persiapkan tempat yang bisa melindungi mobil Anda dari panas dan hujan. Jika rumah Anda di tepi jalan, Anda harus memberi perhatian lebih pada keamanan garasi atau tempat menyimpan mobil tersebut nantinya.
2. Sisihkan sebagian dana untuk tabungan mobil. Kita tidak pernah benar-benar bisa memastikan kondisi kendaraan yang kita beli, untuk itu kita harus mempersiapkan sejumlah dana dalam satu tahun pertama agar kita tidak dipusingkan bila ternyata mobil yang kita beli masih memerlukan perbaikan dan perawatan. Tentu ini hal yang tidak kita harapkan, tapi berjaga-jaga saya pikir lebih baik. Budget saya yang tinggal 60jt saya sisihkan 10% darinya, 6jt untuk tabungan mobil tahun pertama. Harapan saya, jika ternyata saya harus mengeluarkan biaya perawatan, penggantian sparepart atau biaya lainnya dalam satu tahun pertama, saya sudah menyiapkannya sehingga tidak mengganggu post-post yang lain. Nah sekarang budget pembelian mobil saya adalah 54jt. Jadi saya akan membeli mobil yang harganya berkisar 54jt.
3. Survey bengkel mobil. Ada baiknya Anda mencari informasi bengkel-bengkel mobil yang ada di wilayah Anda, berkaitan dengan mobil apa saja yang bisa mereka tangani. Akan lebih baik jika Anda membeli mobil dengan merek yang bisa ditangani oleh bengkel mobil terdekat dari rumah Anda. Atau jika Anda sudah menetapkan pilihan pada merek mobil tertentu, pastikan di wilayah Anda ada bengkel yang bisa menangani merek mobil idaman Anda tersebut. Tentu akan sangat menyulitkan ketika mobil kita membutuhkan perbaikan tetapi kita tidak menemukan bengkel di wilayah kita yang bisa menanganinya.
4. Jangan terburu-buru. Perhatikan benar-benar kondisi mobil yang akan kita beli, coba dan rasakan dengan memacunya pada berbagai kecepatan dan kondisi jalan. Selain mencoba pada kursi kemudi, Anda juga bisa mencoba dengan duduk sebagai penumpang. Perhatikan kondisi body, ekterior dan interiornya, kondisi mesin, dan kondisi suspensi serta kaki-kakinya. Perhatikan juga sejarah perawatannya. Bila merasa tidak mengerti mesin, Anda bisa minta tolong pada saudara, teman atau kenalan yang mengerti tentang mesin mobil untuk menemani Anda. Disini ketenangan sangat diperlukan, sekali lagi jangan terburu-buru.
5. Tanyakan kondisi mobil. Meski kita memeriksa sendiri kondisi mobil tersebut, jangan lupa dan segan untuk menanyakan kepada pemilik mobil tersebut bagaimana kondisinya. Jika mobil itu memang benar-benar dalam kondisi yang baik biasanya pemilik akan dengan senang menjelaskan kepada kita, sebaliknya jika pemilik mobil tersebut terlihat tidak suka kita tanyai sebaiknya berhati-hati, sebab mungkin ada sesuatu tentang kondisi mobil tersebut yang disembunyikannya.
6. Perhatikan pemilik mobil tersebut. Meski tidak selalu benar, kebanyakan kondisi mobil mencerminkan pemiliknya. Ini bisa kita balik, kondisi atau penampilan seseorang itu juga berpengaruh pada kondisi mobilnya.
7. Sadari situasinya. Tentu kita harus menyadari bahwa kita sedang membeli mobil bekas pakai, mobil yang pernah dipakai orang lain. Mungkin akan sulit untuk menemukan mobil bekas yang sempurna sesuai impian kita. Namun setidaknya dengan berhati-hati tersebut kita bisa meminimalisir hal-hal yang tidak kita harapkan.
Terakhir, saya ucapkan kepada Anda yang sedang mencari mobil bekas semoga bahagia dengan mobil pilihan Anda. Dan mobil tersebut juga menambah kebahagiaan Anda sekeluarga.
J. Alamsyah, Kediri, artikelwirausaha.com
Berbagi tak pernah rugi, silakan menyebarluaskan tulisan ini dengan tidak merubah apapun didalamnya
