Mohon tunggu...
Jonathan Festly Samuel
Jonathan Festly Samuel Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Masih dibangku kuliah saat menulis bio ini. Berharap bisa keterusan menulis di laman ini

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menguji Kualitas "Father of Youtube Indonesia", Deddy Corbuzier

1 Maret 2019   03:13 Diperbarui: 1 Maret 2019   03:37 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Youtube bukan sekedar menjadi sarana hiburan dengan menonton video. Bagi sebagian besar akun-akun yang selalu muncul di "Trending Youtube", menjadi seorang youtuber adalah pekerjaan mereka. Salah satunya adalah Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau biasa dikenal dengan nama Deddy Corbuzier.

Layaknya bekerja beberapa youtuber berusaha hadir dengan konten yang baru setiap hari, termasuk Deddy sendiri. Ia selalu mengunggah video baru melalui channel akun youtubenya. 

Deddy memiliki beberapa program di dalam channelnya. "Me Against The World", yang berisi pandangan-pandangannya yang dia rasa tidak secara umum dipahami terutama di Indonesia. "Body Science" berisi tentang tips-tips kebugaran ala Deddy Corbuzier terutama terkait dengan latihan fisik. Dan yang paling sering di-update adalah "Motive" yang berisi motivasi menuju kesuksesan yang dikaitkan dengan topik-topik terkini.

Deddy Corbuzier dijuluki sebagai "Ayah Youtuber Indonesia". Namun tidak sedikit netizen yang sering memberikan kritik atas pandangnya dalam video yang dia buat. 

Jadi seberapa berkualitas channel Youtube yang dibangun Deddy Corbuzier?

Karol Krol menuangkan 6 standar kualitas suatu channel Youtube melalui artikelnya yang berjudul "6 Qualities the Most Successful YouTube Channels Have (And How You Can Replicate Them)".

  1. Mengunggah Video Secara Konsisten

Awalnya, Deddy hanya mengunggah video dari cuplikan di televisi saat dia melakukan sulap. Namun setelah dia memutuskan untuk berhenti dari dunia sulap, ia mulai beralih membuat konten berjudul "Tactical Basic Combat" yang berisi dasar-dasar pertahanan diri. 

Sejak satu tahun yang lalu, Deddy mulai secara rutin mengunggah video yang berisikan motivasi-motivasi. Hingga sekarang ia selalu mengunggah video setiap hari.

Secara bertahap channel Deddy Corbuzier sudah mengunggah video secara konsisten. Mulai dari seminggu sekali, hingga sekarang ia dapat mengunggah video setiap hari. Durasi yang ditawarkan pun cukup ideal. Hanya berkisar dibawah 10 menit saja.

  1. Menggunakan Angle

Deddy Corbuzier sendiri telah menjadi seseorang dengan pandangan yang dapat dikatakan berbeda dengan kebanyakan orang. Beberapa hal yang sering disampaikan Deddy adalah ketidaksetujuannya mengenai sistem pendidikan di Indonesia yang berujung pada kehidupan seseorang setelah lulus sekolah dan bekerja.

Jika dibandingkan dengan motivator lainnya, seperti Mario Teguh dan Merry Riana, cara penyampaian Deddy pun tergolong unik. Selain dikemas dengan pembawaannya seperti dalam acara TV Hitam Putih, Deddy juga sering mengkaitkan pesannya dengan fenomena terkini terutama yang sedang viral.

  1. Kualitas Konten

Secara kualitas, video yang dibuat Deddy sudah cukup bagus. Sebagian besar videonya sudah berukuran FHD atau 1080p. Baik dari segi editing visual dan audionya, video-video yang diunggah sudah cukup baik. Terlihat beberapa alat-alat yang digunakannya dalam beberapa video yang diunggah dan keterangannya bahwa ia membuat studio khusus di rumahnya.

Deddy juga kerap berkolaborasi dengan berbagai artis yang membuat videonya cukup meyakinkan. Mengundang youtuber atau artis membuat channel-nya mendapatkan banyak pengunjung dan subscriber.

  1. Memasukan Produk ke Dalam Video

Deddy tidak memiliki produk secara fisik yang merupakan produksinya sendiri ataupun merchandise. Dirinya sendiri merupakan Brand Ambassador dari produk olahraga Under Armour. Sehingga di dalam playlist video Body Science-nya, Deddy selalu menggunakan baju dari Under Armour.

Deddy juga kerap mempromosikan acara televisinya di Trans 7, Hitam Putih dalam videonya. Selain itu ia juga mengemas video behind the scene dari film yang dimainkannya, ke dalam salah satu konten videonya.

  1. Konten Internasional

Seluruh video di channel Deddy Corbuzier menggunakan Bahasa Indonesia sebagai pengantarnya. Hampir setiap kolaborasinya pun selalu melibatkan orang-orang Indonesia. Kecuali dalam video saat dia mendapatkan kesempatan mewawancarai Dwayne Johnson.

Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan konten yang dibuat Deddy masuk dalam daftar trending di Youtube Indonesia. Deddy juga membuat sapaan khusus bagi orang-orang yang menontonnya sebagai smart people.

  1. Menyampaikan Hiburan

Jika konsep hiburan disamakan dengan stand up comedy atau acara komedi lain di televisi. Maka Deddy sebenarnya tidak memenuhi syarat ini.

Sebelum aktif sebagai youtuber, Deddy adalah mentalist terbaik di Indonesia. Sehingga pembawaannya sebagai mentalist yang terbiasa galak dan cenderung mendominasi diteruskannya ke channel youtubenya. 

Itu dia sedikit pandangan saya mengenai channel youtube Deddy Corbuzier. Jika anda memiliki pandangan lain silahkan sampaikan melalui kolom komentar di bawah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun