[caption id="attachment_141687" align="alignleft" width="364" caption="http://www.google.com/melihat_dunia"][/caption] Hidup itu merupakan proses interaksi antar individu. Berbicara, melihat dan mendengarkan satu sama lain merupakan proses interaksi sosial, hanya berbicara tanpa mendengarkan tentu bisa menjadi orang keras kepala. Bagi diri saya secara pribadi, saya lebih suka melihat. Bagi diri saya, melihat merupakan sebuah cara untuk memulai sebuah interaksi. Bukan hanya itu, melihat dapat membuat kita lebih baik dalam berbagai hal dalam kehidupan kita sehari-hari. Melihat orang lain bisa menjadi tolak ukur untuk kita agar menjadi lebih baik dari orang lain dalam sisi positif. Sejak duduk di bangku SMP, saya merupakan seorang atlit bola basket. Kegemaran saya akan bermain basket sangat tinggi sehingga lupa akan semua hal, termasuk pendidikan saya. Hal ini berlangsung hingga saya duduk di bangku SMA, meski pun banyak prestasi yang saya raih dari bidang basket, tetap saja orang tua tidak bangga. Hal ini dikarenakan sikap saya tidak mau melihat apa yang akan datang dan hanya melakukan apa yang saya senangi. Setelah saya lulus dan mulai mencari Universitas, baru saya menyadari betapa pentingnya melihat dan memahami sesuatu. Mulai sekarang saya harus melihat dan memahami dengan dua cara, yang pertama saya harus melihat dan memahami untuk menjadi lebih baik, dengan cara melihat sisi atau kegiatan orang lain untuk menjadi tolak ukur saya agar menjadi lebih baik lagi. Dan yang kedua, saya harus melihat dan memahami apa yang saya lakukan sekarang ini, manfaat dan kerugiaannya apa untuk masa sekarang dan masa yang akan datang nanti. Jadi, hidup ini bukan hanya saat ini saja. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya di masa yang akan datang, jadi kita harus mempersiapkan segala sesuatu mulai dari sekarang. Melihat dan memahami kondisi kita saat ini sangatlah penting, dan juga apa yang sedang kita lakukan untuk masa depan kita
