Mohon tunggu...
Izzul UmamPratama
Izzul UmamPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

"No more passion again"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Apa Perbedaan Linguistik dan Ekstra Linguistik

8 November 2024   17:25 Diperbarui: 8 November 2024   17:26 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa adalah sarana utama bagi manusia untuk berkomunikasi, mengungkapkan pikiran, berbagi cerita, dan membangun interaksi sosial. Sejak zaman kuno hingga era modern, bahasa telah menjadi tulang punggung peradaban manusia dan salah satu ciri khas yang membedakan manusia dari makhluk lain di bumi.Dalam bahasa ada yang namanya linguistik dan ekstra linguistik kali ini kita akan menggali apasih perbedaan dari keduanya.

Linguistik

Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa sebagai sistem. Fokus utama linguistik adalah menganalisis struktur bahasa, termasuk elemen-elemen seperti fonologi (suara), morfologi (bentuk kata), sintaksis (struktur kalimat), semantik (makna kata dan kalimat), serta pragmatik (penggunaan bahasa dalam konteks tertentu). Dalam linguistik, perhatian lebih banyak diberikan pada aturan formal bahasa, bagaimana bahasa itu dibentuk dan bagaimana unsur-unsurnya saling berhubungan dalam suatu sistem. Linguistik bersifat deskriptif, artinya berusaha menjelaskan bagaimana bahasa bekerja dalam keadaan normal, tanpa mempertimbangkan faktor luar yang mempengaruhi pengucapan atau pemahaman.

Contoh: Dalam linguistik, kita bisa mempelajari bagaimana struktur kalimat dalam bahasa Indonesia terbentuk (misalnya, subjek-predikat-objek) atau bagaimana makna kata dapat berubah dalam berbagai konteks.

Ekstra Linguistik

Ekstra linguistik, di sisi lain, mengacu pada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi penggunaan bahasa. Aspek ekstra linguistik meliputi konteks sosial, budaya, psikologis, dan situasional yang mempengaruhi cara orang berbicara dan memahami bahasa. Ekstra linguistik tidak hanya terbatas pada analisis struktur bahasa, tetapi juga mempertimbangkan elemen-elemen luar seperti latar belakang pembicara, hubungan antara pembicara dan pendengar, serta situasi komunikasi tertentu.

Contoh: Dalam ekstra linguistik, kita bisa mempelajari bagaimana dialek atau aksen tertentu digunakan oleh kelompok sosial tertentu, atau bagaimana perubahan emosi seorang pembicara dapat mempengaruhi cara mereka berbicara.

Perbedaan Utama

* Linguistik lebih fokus pada analisis internal bahasa, termasuk aturan dan struktur yang membentuk bahasa.

* Ekstra linguistik memperhatikan konteks eksternal yang mempengaruhi penggunaan bahasa, seperti faktor sosial, budaya, dan psikologis yang melatarbelakangi komunikasi.

Secara keseluruhan, linguistik berfokus pada bahasa itu sendiri sebagai sistem mulai dari fonologi,morfologi atau dari segi semanarik/makna, sementara ekstra linguistik mengkaji faktor luar yang mempengaruhi bagaimana bahasa digunakan dalam situasi nyata seperti gestur tubuh,ekspresi dan tempat atau waktu. Dengan kata lain, linguistik memfokuskan pada aspek bahasa itu sendiri, sedangkan ekstra-linguistik memperhitungkan segala hal di luar bahasa yang mempengaruhi komunikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun