Mohon tunggu...
Izzul Mirza
Izzul Mirza Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/Pelajar

Menggali Ilmu untuk dibahas, dibagi, dan didiskusikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metode Ilmiah

22 Agustus 2024   14:22 Diperbarui: 22 Agustus 2024   14:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode Ilmiah adalah cara penelitian dalam suatu ilmu. Metode ilmiah dipakai untuk membuktikkan teori atau hypothesis sebuah ilmu. Tentu untuk melakukannya bertahap-tahap. Metode ilmiah mempunyai 6 tahap:Observasi, hypothesis, rancang percobaan, eksperimen, data, dan kesimpulan. Mari kita bedah satu-satu agar kamu juga bisa melalakukan metode ilmiah!

Pertama, Observasi, observasi adalah hal atau kejadian yang kalian ingat, syaratnya menggunakan panca indra. Kedua, hypothesis, yaitu sebuah prediksi atau perkiraan sementara kepada percobaan. Ketiga, rancang percobaan, yaitu mempersiapkan alat dan bahan untuk eksperimen. Keempat, eksperimen,yaitu prosedur percobaan. Kelima, data, yaitu menganalisis hasil dari percobaan eksperimen. Keenam dan terakhir, Kesimpulan, yaitu menyimpulkan data dari hasil percobaan. Saya akan mengasih contoh bagaimana melakukan metode ilmiah.

Sebagai contoh, kita akan menggunakan eksperimen kecepatan melarutkan gula di air-air yang berbeda. Observasi saya melarutkan gula dalam air suhu ruangan cukup cepat, bagaimana jika memakai air dingin atau air panas?Hypothesis saya jika menggunakan air panas akan lebih cepat melarut, setelah itu kita menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan. yaitu 3 gelas, air, gula, dan sendok untuk membantu melarut. Waktunya eksperimen, gelas pertama saya isi air suhu ruangan, gelas kedua saya isi air dingin, gelas ketiga saya isi air dingin. kemudian diisi gula setiap gelas dan mulai melarutkan dengan sendok. Hasil dari percobaan tersebut membuktikan bahwa gula dengan air panas lebih cepat melarutkan gula daripada gula di gelas dengan suhu yang dingin atau suhu ruangan.

Tetap semangat menulis dan membaca para Kompasioner, Sekian dari artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah ketik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun